Kaget Imam Besar Masjid Istiqlal Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo: Saya Enggak Pernah Membayangkan

Bisnisbandung.com - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, resmi ditunjuk menjadi salah satu menteri di kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

 Penunjukan ini terungkap setelah Nasaruddin Umar diundang untuk bertemu Prabowo di kediamannya di Jalan Kartanegara, pada 14 Oktober 2024.

Nasaruddin Umar mengaku terkejut dengan panggilan tersebut, karena sebelumnya ia tidak pernah membayangkan akan bergabung dalam kabinet pemerintahan baru.

Baca Juga: Ipda Rudi Soik Yang Pernah Mengungkap Kasus Mafia Perdagangan Manusia Namun Dipecat Oleh Polda NTT

“Ya, saya betul-betul sangat terkejut. Saya enggak nyangka dan saya kaget, saya enggak pernah membayangkan,” ungkapnya dilansir dari youtube Berita Satu.

“Saya baru pulang juga dari acara dengan Grand Syekh Al-Azhar kemarin. Baru pulang, tiba-tiba saya dapat undangan dari presiden terpilih, Pak Prabowo,” terusnya.

Meskipun Nasaruddin Umar masih belum merinci bidang spesifik yang akan diembannya, ia mengisyaratkan bahwa peran yang ditugaskan kepadanya akan berkaitan dengan keahlian dan pengalamannya sehari-hari.

“Iya, saya kira tidak jauh dari keseharian saya, ya, bagaimana supaya kita ini... ya nanti beliau yang akan menjelaskan. Tapi, Alhamdulillah, saya merasa terhormat karena saya ikut dipanggil. Saya enggak pernah nyangka,” jelasnya.

Baca Juga: Jadi Bagian dari 'Super Tim', AHY Bicara Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo

Sebagai seorang pemuka agama yang aktif di Masjid Istiqlal dan memiliki pengalaman luas dalam forum-forum keagamaan internasional.

Nasaruddin Umar diprediksi akan memainkan peran penting dalam bidang keagamaan atau pendidikan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Penunjukan Nasaruddin Umar ini menjadi salah satu kejutan dalam formasi kabinet Prabowo, mengingat latar belakangnya yang lebih dikenal sebagai tokoh agama dan akademisi.

Meski demikian, langkah ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan bagi upaya pemerintahan baru dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di berbagai sektor pembangunan bangsa.

Baca Juga: Serangan Bom Israel Menelan Korban Jiwa di Tenda Pengungsian Warga Palestina Dekat Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza