Bisnisbandung.com - Dalam sebuah acara olahraga bertajuk Hantaru Run, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pernyataan terkait kemungkinan perannya di pemerintahan mendatang.
AHY yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) menegaskan bahwa fokus utamanya adalah menyelesaikan tugas-tugas di kementerian hingga akhir masa jabatannya.
Ia menekankan pentingnya penyelesaian tugas di kementerian sebelum memasuki masa transisi kepemimpinan nasional yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
Dikutip dari youtube kompas AHY menjelaskan "Kami tentu memiliki keyakinan bahwa Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih akan menempatkan orang-orang pada posisi yang tepat sesuai dengan kapasitas masing-masing."
Dalam kesempatan tersebut AHY juga membagikan kabar gembira mengenai pencapaian Kementerian ATR/BPN.
Hingga saat ini kementeriannya telah mendaftarkan lebih dari 118 juta bidang tanah, dengan target 120 juta bidang tanah hingga akhir tahun 2024.
"Kami sudah mencapai 98% dari target dan kami berharap bisa melampaui target tersebut," tambahnya.
Baca Juga: 6 Tips dan Trick Untuk Lolos Audisi Indonesian Idol, Nomor 6 Sering Dilupakan
AHY juga menekankan komitmen pemerintah dalam melanjutkan program agraria.
Termasuk redistribusi tanah dan peningkatan akses masyarakat terhadap nilai ekonomi yang lebih baik.
"Seluruh tanah di Indonesia dari Aceh hingga Papua sudah terdaftar, dan kami berusaha mencapai 100% registrasi," tuturnya.
AHY menjelaskan "Bergembira bersama sambil melepas beban pekerjaan yang tidak ringan menjadi hal penting bagi kami."
Baca Juga: Ayu Ting-Ting Merilis single Karya Terbaru Jangan Ya Dek Setelah 2 tahun Absen
Ia berharap acara seperti ini dapat menjadi tradisi positif yang dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
Artikel Terkait
Eros Djarot Ungkap Strategi Licik Mulyono, Bahaya Mengintai Prabowo!
Mahfud MD Bongkar Perbedaan Korupsi Era Soeharto dan Reformasi
Jokowi Klaim IKN Disetujui Rakyat, Rocky Gerung: Survei Tunjukkan Fakta Sebaliknya
Rompi Putra Mulyono Menjadi Tameng Kritik? Simak Pandangan Ray Rangkuti!
Langkah Berani Mahfud MD, UU Tipikor Perlu Sentuhan Baru untuk Cegah Korupsi
Negara Indonesia dalam Krisis, Dr. Tifa Pertanyakan Kinerja Pemimpin Selama Satu Dekade!