MPR RI Usulkan Gus Dur Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional untuk Pemimpin yang Berani Berbeda

Bisnisbandung.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan agar Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur diberikan gelar Pahlawan Nasional.

Usulan ini muncul dalam rapat paripurna yang digelar MPR setelah menerima surat dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.

Dalam rapat tersebut Ketua MPR RI menegaskan bahwa Ketetapan MPR Nomor 2 Tahun 2001 terkait pertanggungjawaban Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia dinyatakan tidak berlaku lagi.

Baca Juga: Ratusan Pendonor Ambil Bagian Pada Acara Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka Menyambut Pujawali Pura Wira Satya Dharma

"Pencabutan ketetapan ini menjadi langkah penting dalam memulihkan nama baik beliau," ujar Bambang yang dikutip dari youtube kompas.

Bambang menjelaskan bahwa surat dari Fraksi Kebangkitan Bangsa meminta MPR untuk meninjau kembali ketetapan yang mengesahkan pertanggungjawaban Gus Dur selama menjabat sebagai Presiden.

Setelah melalui rapat pimpinan dan sidang gabungan MPR menyepakati bahwa ketetapan tersebut tidak lagi relevan dan implikasi hukumnya dinyatakan gugur.

"Semoga dengan pencabutan ini pemerintah dapat mempertimbangkan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur," tambah Bambang.

Selain dikenal sebagai presiden, Gus Dur juga dikenang sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak minoritas dan menegakkan pluralisme di Indonesia.

Baca Juga: 6 Tips dan Trick Untuk Lolos Audisi Indonesian Idol, Nomor 6 Sering Dilupakan

Ketua MPR menyebut bahwa komitmen Gus Dur terhadap demokrasi dan kemanusiaan adalah warisan penting yang harus terus dilestarikan.

"Gus Dur selalu berjuang demi keadilan sosial dan demokrasi yang menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Keberpihakannya pada kelompok minoritas adalah sesuatu yang tak ternilai bagi bangsa kita," ungkapnya.

Gus Dur juga dikenal dengan gaya komunikasinya yang unik. Humor menjadi salah satu cara Gus Dur dalam menyampaikan kritik sosial yang tajam namun tetap bisa diterima oleh masyarakat.

Menurut Bambang pendekatan Gus Dur yang santai namun mengena ini menjadi ciri khasnya sebagai pemimpin.

Baca Juga: Ayu Ting-Ting Merilis single Karya Terbaru Jangan Ya Dek Setelah 2 tahun Absen