Bisnisbandung.com - Penulis Okky Madasari di kanal YouTube pribadinya muncul istilah kontroversial "JADONG".
Menurut Okky Madasari istilah "JADONG" yang diperkenalkan oleh sosiolog terkemuka Syed Husein Alatas merupakan akronim dari "Jahat, Bodoh, dan Sombong."
Istilah ini diangkat Okky Madasari dalam konteks perilaku publik yang tengah menjadi sorotan, khususnya terhadap Kaesang yang dinilai menunjukkan sikap yang mencerminkan ketiga karakter tersebut.
Baca Juga: Cemilan Seblak Kering Begini Resep dan Cara Buatnya, Dijamin Bikin Ngiler!
Dalam pandangan Okky Madasari istilah "jahat" dalam konteks ini merujuk pada tindakan penyalahgunaan kewenangan yang sering dilakukan oleh pejabat publik.
"Kaesang yang berasal dari keluarga berpengaruh dianggap telah memperkaya diri dan keluarganya tanpa mempertimbangkan kepentingan rakyat," ucapnya.
Hal ini menjadi peringatan bahwa kekuasaan yang dimiliki seharusnya digunakan untuk kebaikan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi.
Okky Madasari menjelaskan bahwa "bodoh" di sini berkaitan dengan kapasitas intelektual dan kemampuan dalam mengambil keputusan.
"Dalam situasi di mana Kaesang dihadapkan pada kritik publik, ia dinilai tidak mampu merespons dengan bijak," jelasnya.
Sebaliknya Kaesang justru terlihat menganggap remeh suara publik dan lebih memilih untuk bersikap santai seolah semua kritik dapat diabaikan.
Sikap "sombong" menjadi elemen ketiga dari istilah JADONG.
Menurut Okky Madasari ketika suara publik diabaikan atau dianggap tidak penting itu mencerminkan sikap sombong dari seorang tokoh publik.
Dalam beberapa kesempatan Kaesang berusaha menunjukkan diri sebagai sosok yang "asik" dan tidak peduli terhadap kritik padahal tindakan tersebut justru mengundang kemarahan masyarakat.
Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)
Artikel Terkait
Rano Karno Ditegur Bang Mandra, Tanggung Jawab Besar Menanti di Pilkada Jakarta
Menilai Kinerja DPR, Adian Napitupulu Sebut Perlu Dekat dengan Rakyat
Tegaskan Kemandirian! Ichsanuddin Noorsy: DPD Jangan Rendahkan Diri
Rocky Gerung: Warisan Jokowi Bukan Infrastruktur Tapi APBN Cekak & Utang Menggunung!
Tak Jadi Dilantik, Tia Rahmania Dicopot PDIP Gara-Gara Kritik Pimpinan KPK Nurul Ghufron
Jokowi Berbohong? Rocky Gerung Bongkar Motif di Balik IKN