Bisnisbandung.com - Staf Khusus Presiden Grace Natalie mengangkat isu penting mengenai masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan dan tanggung jawab presiden selanjutnya Prabowo Subianto dalam melanjutkan proyek ambisius ini.
Menurutnya IKN bukan sekadar proyek pribadi Jokowi melainkan bagian dari cita-cita Indonesia sentris yang telah lama dipendam.
Grace Natalie menekankan bahwa visi Indonesia sentris yang digaungkan sejak era founding fathers adalah kunci untuk mencapai Indonesia emas pada tahun 2045.
Baca Juga: THe Titans Comeback bersama Rizki, Rizki meremake ulang lagu Rasa Ini
IKN di Kalimantan diharapkan dapat mendistribusikan pembangunan secara merata tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.
Dikutip dari youtube total politik, Grace Natalie menjelaskan "Jika kita ingin meraih Indonesia sentris, pembangunan harus terjadi di seluruh wilayah."
Menurut Grace Natalie gaya kepemimpinan Jokowi juga menjadi sorotan.
Sejak menjabat Jokowi dikenal dengan metode "blusukan" yang membuatnya terlibat langsung dalam proyek-proyek yang sedang berjalan.
Grace Natalie mencatat bahwa Jokowi berencana untuk lebih sering berkantor di IKN tetapi tidak bisa meninggalkan tugasnya di tempat lain.
Baca Juga: Rahasia Gadis dan RANS Entertainment Gelar The Girl Market di Kota Bandung, Simak Keseruannya
"Ini bukan hanya soal di mana Jokowi berkantor tapi bagaimana dia mendorong percepatan pembangunan," tambahnya.
Grace Natalie menyoroti tantangan besar dalam menyelesaikan IKN yang bukanlah proyek jangka pendek.
"Masyarakat seringkali salah memahami bahwa IKN bisa selesai dalam waktu singkat. Ini adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan komitmen," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa pembiayaan proyek ini akan bergantung pada APBN dan akan dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kartu ATM BRI Terblokir Tanpa Harus ke Bank, Aman dan Mudah!
Artikel Terkait
Dugaan Suap dan Gratifikasi, Mochammad Jasin Tantang KPK untuk Tindak Keluarga Jokowi
Tifauzia Tyassuma Soroti Gaya Hidup Kaesang, Naik Jet Pribadi Tanpa Temen Apa Etis?
Jimly Asshiddiqie: KADIN Harus Tetap Jadi Lembaga Publik Bukan Swasta
Gaya Cak Lontong Menghadapi Pilkada, Cerita Mendadak dan Strategi Kampanye yang Bikin Ngakak
Qodari Desak KPK Periksa Megawati, Puan dan Mahfud MD Usai Pemanggilan Kaesang
Mahfud MD: Indonesia Mulai Menunjukkan Gejala Otoritarianisme