Mengejutkan! Tanggapan Gerindra Soal Akun Fufufafa yang Diduga Milik Gibran, Katanya Tak Ambil Pusing

Bisnisbandung.com - Setelah dua pekan terakhir ramai diperbincangkan, akhirnya Partai Gerindra memberikan tanggapan  terkait kontroversi akun "Fufufafa"yag diduga milik Gibran Rakabuming Raka.

Akun ini menjadi sorotan publik karena konten yang dianggap mesum, rasis, dan menghujat beberapa tokoh penting, termasuk Prabowo Subianto, presiden terpilih.

Selain menghina Prabowo, akun ini juga menyerang anggota keluarganya, seperti anak-anaknya dan mantan istrinya, Titiek Soeharto.

Menanggapi hal ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Prabowo tidak terganggu oleh isu akun "Fufufafa".

Baca Juga: Ubedilah Ungkap Dugaan Korupsi Putra Presiden, KPK Harus Lebih Berani!

Dilansir dari youtube Hersubeno Point, Sufmi Dasco mengatakan, "Setahu saya, Pak Prabowo tidak terlalu pusing soal itu," ujarnya pada Kamis, 12 September 2024, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Menurutnya, isu ini bahkan tidak pernah dibahas secara serius dalam lingkaran Prabowo. Dasco juga membantah bahwa keberadaan akun "Fufufafa" telah menyebabkan keretakan hubungan antara Prabowo dan Gibran Rakabuming, yang dikaitkan oleh beberapa pihak dengan akun tersebut.

Namun, jurnalis senior Hersubeno Arief menilai bahwa pernyataan Dasco sangat diplomatis, mengingat kehebohan yang ditimbulkan oleh akun tersebut berpotensi merusak harmoni di Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Guntur Soekarno Beri Wejangan Penting ke Rano Karno untuk Menang di Pilkada

 Akun "Fufufafa" yang diduga milik Gibran ini tidak hanya menghina Prabowo, tetapi juga partai-partai lain dalam koalisi, seperti PKS.

Hal ini muncul setelah akun "Fufufafa" kerap kali merespons isu-isu terkait keluarga Jokowi dengan tegas.

Respons agresif akun ini terhadap kritik Andi Arif juga memperkuat dugaan bahwa Gibran ada di balik akun tersebut.

Bahkan, pakar telematika Roy Suryo secara tegas menyatakan bahwa berdasarkan identifikasi teknis, akun "Fufufafa" sangat identik dengan Gibran.

Baca Juga: Indonesia 2045 di Mata Rocky Gerung, Pentingnya Pendidikan yang Lebih Kritis