Debat Panas! Rocky Gerung Bikin Silfester Matutina Kehabisan Kesabaran

Bisnisbandung.com - Dalam sebuah acara diskusi ‘Rakyat Bersuara’ yang dipandu oleh Aiman Witjaksosno, suasana debat antara Rocky Gerung dan Silfester Matutina memanas.

 Diskusi yang awalnya berfokus pada isu keterlibatan Presiden Jokowi dalam Pilkada, berubah menjadi perdebatan sengit setelah Rocky Gerung memberikan pernyataannya.

Rocky Gerung, yang dikenal dengan gaya retorikanya yang tajam, memulai penjelasan dengan mengangkat prinsip parsimoni atau yang dikenal sebagai Ockham's Razor.

 Sebuah konsep dalam metodologi berpikir yang menyarankan untuk memilih penjelasan yang paling sederhana dari berbagai kemungkinan yang ada.

Baca Juga: Zulfan Lindan: Keberhasilan Partai Anies Bergantung Pada Kinerja Prabowo

 "Cewek-cewek itu argumen paling sederhana, kan? Tidak bisa dibuktikan apa-apa, kan?" ujarnya, menyoroti betapa sulitnya membuktikan keterlibatan Jokowi dalam isu tersebut.

Lebih lanjut, Rocky Gerung, dengan nada sinis, menyatakan bahwa banyak orang yang mencapai kesuksesan bukan melalui kerja keras, tetapi dengan cara menjilat.

Namun, pernyataan Rocky ini memicu reaksi keras dari Silfester Matutina. Silvester, yang merupakan seorang pengacara dan pengusaha, langsung merespons dengan tegas.

“Anda salah besar, Bung Rocky. Anda ini pecundang. Kami bukan penjilat. Saya ini satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah ini, baik jabatan, proyek, dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga: Kritik Pedas Ple Priatna, Kepemimpinan Jokowi Bawa Indonesia ke Arah yang Salah

 “Saya seorang usahawan dan saya seorang lawyer. Jadi, Anda salah, ya. Dan Anda pikir kami ini rumit berpikir? Anda lihat muka Saya ini cerah, hidup saya bahagia,” lanjutnya.

Silfeter Matitina mengungkapkan dengan nada emosi, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima keuntungan apapun dari pemerintah.

Suasana debat semakin memanas ketika Silfester menuduh Rocky Gerung sebagai sosok yang meremehkan logika berpikirnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus menggunakan Mobil Inova Zenix di Indonesia