Bersyukur Anies Tolak Diusung PDIP di Jawa Barat, Pendapat Rasional Para Pendukungnya

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 17:30 WIB
Anies Baswedan (Tangkap layar  youtube Hersubeno  Point )
Anies Baswedan (Tangkap layar youtube Hersubeno Point )

Bisnisbandung.com - Keputusan Anies Baswedan untuk tidak menerima tawaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilgub Jawa Barat ternyata membawa angin segar bagi sebagian pendukungnya yang lebih rasional, menurut Hersubeno Arief.

 Bagi mereka, penolakan ini merupakan langkah yang tepat, menghindarkan Anies dari risiko yang dapat merusak citra dan karir politiknya.

Banyak pendukung Anies yang merasa khawatir jika ia benar-benar maju di Jawa Barat. Mereka berpendapat bahwa posisi Anies di Jawa Barat tidak akan menjamin kemenangan, dan kekalahan di sana bisa berdampak negatif pada perjalanan politiknya di masa depan.

Baca Juga: Posisi Politik Pramono Anung Antara Jokowi atau PDIP? Rocky Gerung Mempertanyakan

 Ini berbeda dengan sikap sebagian pendukung lainnya yang lebih fokus pada keinginan melihat Anies mendapatkan jabatan, di mana pun itu.

Kekhawatiran ini didasarkan pada analisis yang lebih strategis. Para pendukung yang rasional melihat bahwa menerima tawaran PDIP untuk maju di Jawa Barat bisa membuat Anies terlihat sebagai seorang pencari kerja yang bersedia ditempatkan di mana saja, asalkan mendapatkan jabatan.

Ini bisa merusak citra Anies sebagai seorang pemimpin dengan visi yang lebih besar dan misi yang jelas.

Pendukung Anies yang rasional juga melihat bahwa ada perbedaan signifikan antara situasi di Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Juga: Dibalik Alasan PDIP Tidak Mengusung Anies Maupun Ahok, Adi Prayitno Ungkap Anlisisnya

 Di Jakarta, Anies memiliki basis dukungan yang kuat dan aspirasi dari masyarakat yang ingin melihatnya memimpin kembali.

 Sebaliknya, di Jawa Barat, dukungan terhadap Anies tidak sekuat di Jakarta, dan pengusulan namanya oleh PDIP lebih terlihat sebagai langkah taktis daripada aspirasi yang benar-benar berasal dari masyarakat.

Keputusan Anies untuk menolak tawaran ini juga menepis anggapan bahwa dirinya adalah seorang politisi yang hanya mengejar jabatan.

 Dengan menolak tawaran tersebut, Anies menunjukkan bahwa ia lebih mengutamakan strategi jangka panjang dan mempertimbangkan dampak dari setiap langkah politiknya.

Baca Juga: Ridwan Kamil di Jakarta Bisa Diolok-olok oleh Suporter Persija, Rocky Gerung Ungkap Tantangan Politiknya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X