Rocky Gerung: Demonstrasi adalah Hak Sejarah dari Mahasiswa, Dan Itu Harus Dihargai!

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menegaskan bahwa demonstrasi mahasiswa merupakan hak sejarah yang harus dihargai oleh seluruh elemen masyarakat.

Ia menekankan pentingnya apresiasi terhadap gerakan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat sipil yang berperan krusial dalam menyuarakan aspirasi tanpa tendensi politik tertentu.

“Kita harus mengingat kembali bahwa demonstrasi adalah hak masyarakat sipil, khususnya bagian dari masyarakat sipil yang berpikir, yaitu kampus,” ungkap Rocky Gerung dilansir di youtube pribadinya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Kantor DPP PDIP Mengenakan Tenun Merah, Benarkah Bergabung?

Menurut pengamat politik tersebut, kampus adalah simbol dari masyarakat yang berpikir, dan oleh karena itu, tuduhan bahwa kampus ditunggangi oleh kepentingan tertentu adalah hal yang tidak berdasar.

 "Tidak mungkin menuduh kampus ditunggangi; bahkan, bisa jadi sebaliknya, mereka yang tidak menghendaki kampus bergerak justru mencoba menunggangi melalui berbagai kepentingan," ujarnya.

“Kasak-kusuk ini mulai beredar, tetapi secara umum, moral publik diwakilkan oleh masyarakat akademik, yang menyuarakan isu-isu tersebut dengan metodologi argumentatif dan penyelesaian rasional,” lanjutnya.

Ia menyoroti bahwa moral publik saat ini sebagian besar diwakili oleh masyarakat akademik yang menyuarakan isu-isu penting dengan metodologi yang argumentatif dan rasional.

Baca Juga: PDIP Belum Juga Usung Calon untuk Jakarta, Nasib Anies Baswedan Bagaimana?

Lebih lanjut, Rocky Gerung menegaskan bahwa penghargaan terhadap demonstrasi adalah bagian penting dalam proses transisi politik yang sehat.

 Ia mengkritik ketertutupan politik yang bisa memicu munculnya gerakan-gerakan ekstraparlementer.

 "Jika politiknya dibuka dengan baik, tidak ada alasan bagi Pak Jokowi untuk khawatir bahwa pemilu akan berlangsung dengan cara yang tidak beradab," kata Rocky Gerung.

Ia juga mengingatkan bahwa demonstrasi adalah bagian dari peradaban politik di mana pun, dan menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan menggunakan jalanan untuk mengekspresikan pendapat.

Baca Juga: PKS Berikan Lampu Hijau, Dikdik-Bagja Siap Bertarung di Pilkada Cimahi