Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik tajam peningkatan utang Indonesia selama pemerintahan Presiden Jokowi.
Megawati menyuarakan kekhawatirannya terhadap kemampuan Indonesia untuk membayar utang yang kini telah mencapai lebih dari Rp 8.000 triliun.
Megawati mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi dunia yang tidak dapat diprediksi turut memperburuk situasi ini.
Dikutip dari youtube metro tv, Megawati mengatakan "Ini masalah bangsa, bukan hanya masalah individu."
"Kita harus berpikir bersama bagaimana cara membayar utang sebesar itu," ujarnya.
Megawati juga menegaskan bahwa semua pihak termasuk para ahli ekonomi harus memikirkan solusi yang tepat untuk masalah ini.
Megawati menekankan "Ayo coba pikirkan, bagaimana cara membayar utang sebesar itu?."
"Pokoknya berapa, bunganya berapa, semua harus dipikirkan dengan matang," tambahnya.
Baca Juga: 7 Rahasia Hidup Bahagia dari Jepang yang Wajib Kamu Tahu
Megawati juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan utang negara.
Menurutnya, pemerintah harus lebih terbuka mengenai bagaimana utang tersebut digunakan dan strategi apa yang akan diambil untuk melunasinya.
"Kita perlu tahu ke mana saja uang ini dialokasikan. Apakah benar-benar untuk pembangunan atau hanya untuk menutupi defisit?" tanyanya.
Baca Juga: 9 Fakta Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui untuk Meningkatkan Kesejahteraanmu
Artikel Terkait
Strategi Baru PDI Perjuangan, Megawati Lantik Ganjar dan Ahok Sebagai Ketua DPP
PDIP Rombak Struktur, Hasto Kristiyanto Ungkap Alasan Ganjar dan Ahok Masuk Jajaran Baru
Sinyal Berpasangan? Bima Arya temui Dedi Mulyadi di Subang Jawa Barat
Pemerintah Klaim Layanan PDN Sudah Pulih, Rocky Gerung: Mencurigakan!
Jokowi Setujui Family Office, Rocky Gerung: Indonesia Terancam Jadi Tong Sampah Kejahatan Keuangan Dunia
Temui Pimpinan DPD Demokrat Jabar, Bima Arya: Demokrat Partai Istimewa