Bisnisbandung.com - Ketua umun Partai Amanat Nasional (PAN) Zulhas sebelumnya telah mengusulkan Eko Patrio sebagai calon menteri di bawah kepemimpinan Prabowo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay.
Selebriti sekaligus politisi dari PAN Eko Patrio adalah tokoh yang tidak asing dengan panggung politik Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Ide Untuk Karyawan Membuka Usaha
Eko Patrio, yang merupakan bagian dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyatakan kesiapannya untuk mengikuti perintah dari pemimpin partai.
Dikutip dari youtube kompas, Eko Patrio menjelaskan "Saya ikut Partai aja saya ikut perintah pa Zulhas saja."
"Yang punya wewenang penuh itu kan yang punya hak prerogatif bapak Presiden pengusulnya adalah salah satunya adalah para ketua-ketua partai," tambahnya.
Eko Patrio menyoroti bahwa wewenang untuk menunjuk menteri berada di tangan Presiden dan prerogatif dari pemimpin partai.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Cara Mengatasi Kecemasan Yang Melanda!
Eko Patrio menegaskan kesiapannya untuk melayani dalam berbagai kapasitas termasuk jika memerlukan relokasi.
"Nah jadi karena saya ada di PAN maka saya istiqomah aja dengan PAN saya ditaruh di mana saja saya siap," ucapnya.
Meski belum ada konfirmasi resmi terkait penunjukan menteri, Eko Patrio menyatakan keterbukaannya terhadap kemungkinan tersebut, sambil menyoroti fokus utamanya pada Pilkada mendatang.
Eko Patrio menegaskan bahwa ia menunggu petunjuk lebih lanjut, sambil mengindikasikan bahwa belum ada panggilan resmi dari Prabowo terkait masalah tersebut.
Eko Patrio menyampaikan bahwa hal tersebut baru sebatas candaan belaka dan belum ada pembicaraan serius terkait masalah tersebut dengan Zulhas.
Baca Juga: Bank Jateng Apresiasi Promedia Teknologi sebagai Ekosistem Media Daring yang Sehat
Artikel Terkait
Emrus Sihombing: Suara 'Perubahan' Dijual Demi Kursi Menteri, Apakah Sudah Putus Urat Malunya?
Kritik Pedas Rocky Gerung, Demokrasi Indonesia Terancam Jadi Ampas Peradaban Dunia
Rocky Gerung Kritik Kembalinya Anies Baswedan, Potensi Ancaman Bagi Oligarki
Khofifah Sebut Golkar hingga Gerindra Masuk Klaster Parpol Pendukung, PDI-P Termasuk?
Prabowo Ungkap Demokrasi Indonesia, Melelahkan namun Tetap Terbaik
Ace Hasan Syadzily: Ridwan Kamil Diarahkan Golkar untuk Pilkada Jawa Barat Ketimbang Jakarta