Bisnisbandung.com - Prabowo Subianto mengemukakan ide pembentukan "Presidensial Club".
Ide tersebut menurut Agum Gumelar telah terdengar sejak era pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Agum Gumelar tokoh militer dan politik senior Indonesia, mengulas bahwa konsep tersebut memiliki niat positif untuk menjaga kontinuitas kepemimpinan di negara ini.
Baca Juga: Ada Segudang Manfaat Meditasi, Maka Lakukan Meditasi Secara Rutin
Menurut Agum Gumelar ide tersebut muncul agar transisi kekuasaan antar-presiden dapat berlangsung tanpa friksi yang berlebihan.
Agum Gumelar menegaskan pentingnya seorang pemimpin yang bijak yang mampu meneruskan kebaikan yang telah dilakukan oleh pendahulunya.
Selain itu dapat memperbaiki kekurangan yang ada, dan menghindari permainan saling menyalahkan.
Menurutnya, pemimpin yang bijak adalah mereka yang mampu meninggalkan masa lalu tanpa cela, dan mampu memajukan bangsa ke arah yang lebih baik.
Agum Gumelar menambahkan bahwa pembentukan klub ini bertujuan untuk memastikan proses kepemimpinan yang berkelanjutan, tanpa adanya hambatan berarti.
Baca Juga: Sedang Terlilit Hutang? Berikut Tips Melunasi Hutang yang Bisa Kamu Terapkan
Namun, Agum Gumelar juga menyadari bahwa realisasi dari ide tersebut masih memerlukan tinjauan lebih lanjut terkait dengan keberlangsungan di dalam kerangka kerja yang sudah ada.
"Saya mendengar ide ini sudah sejak lama, namun kita perlu melihat sejauh mana ide tersebut bisa dijalankan," ujar Agum Gumelar yang dikutip dari youtube kompas.
Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa instrumen untuk membantu presiden sudah cukup banyak, namun pembentukan klub ini merupakan ide baru yang ia reka sendiri.
"Ide seperti itu tentunya juga mempunyai sesuatu niat dan keinginan yang positif," ungkap Agum Gumelar.
Artikel Terkait
KPU DKI Jakarta: Sudirman Said dan Abdullah Mansuri Siap Bersaing di Pilkada Jakarta Lewat Jalur Independen
Dahnil Anzar Simanjuntak: Prabowo Subianto Merangkul Bukan Jaminan Masuk Kabinet
Ahok Soroti Kesejahteraan Penduduk Terpinggirkan di Tengah Perubahan Status Jakarta
Raffi Ahmad Bakal Dampingi Dico Ganinduto di Pilkada Jawa Tengah? Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono Angkat Bicara
Rocky Gerung: Partainya Sendiri Tak Mau Pajang Foto Jokowi, Bagaimana Nanti Foto Gibran
Rocky Gerung Menilai Jokowi Akui Gagal Turunkan Stunting! Masih Mau Jualan Mimpi Indonesia Emas 2045?