Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi kembali menjadi sorotan Rocky Gerung.
Namun kali ini Rocky Gerung menyoroti Jokowi bukan karena kebijakan pembangunan atau pencapaian positifnya.
Melainkan karena Rocky Gerung menuduh Jokowi telah merusak demokrasi Indonesia.
Sebuah diskusi yang dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menyoroti peran Jokowi dalam dinamika politik Indonesia.
Tuduhan Rocky Gerung tersebut berkembang dari keraguan terhadap kualitas demokrasi yang diterapkan di Indonesia saat ini.
Rocky Gerung menjelaskan "Kita mulai dengan keinginan untuk melihat demokrasi ini tumbuh karena memang cuma itu peralatan yang kita perlukan untuk membuat kita merasa sebagai warga negara."
Namun Rocky Gerung menyoroti bahwa meskipun Indonesia memiliki demokrasi, kualitasnya terus menurun seiring berjalannya waktu.
Rocky Gerung menekankan "Sebagai bangsa akhirnya bangga karena kita disebut sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia itu setelah India dan Amerika."
"Tapi kemudian Jokowi memburukkan demokrasi sehingga secara kuantitatif demokrasinya terbesar tetapi kualitas demokrasinya itu turun terus," tambahnya.
Baca Juga: Kim Jong Un: Waktu untuk Bersiap Hadapi Perang Lebih Dekat dari Sebelumnya
Kritik terhadap Jokowi juga disampaikan dengan tegas.
Di antaranya, keputusan politiknya yang dianggap merugikan, politik dinasti yang mulai marak, serta penurunan kualitas demokrasi yang dulu dijunjung tinggi.
Rocky Gerung mengatakan "Jadi kita mesti hukum Jokowi sebagai orang yang merusak demokrasi."
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Masa Depan Politik Jokowi Ditentukan oleh Tindakannya Sendiri
Rosan Roeslani Ungkap Pertemuan dengan Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Seluruh Parpol dalam Pemerintahan, Tak Butuh Oposisi
Prabowo Enggan Bahas Pertemuannya Dengan Megawati, Isu Rekonsiliasi atau Hanya Formalitas?
Prabowo Subianto dan SBY Bertemu di Cikeas: Apa Isi Pertemuan Mereka?
Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani Ungkap Pembicaraan dengan Megawati