Nasdem Ingin Ajukan Syarat ke PDIP Terkait Pengajuan Hak Angket di DPR

Bisnisbandung.com - Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut bakal mengajukan syarat tertentu kepada PDI Perjuangan terkait pengajuan hak angket ke DPR guna mengusut kecurangan Pemilu 2024.

Syarat tersebut yakni adanya perjanjian nota kesepakatan antara Nasdem dan PDIP agar salah satu pihak tidak ada yang mundur saat mengajukan hak angket ke DPR.

Hermawi juga mengatakan Nasdem akan mengajukan syarat yang sama kepada PKB dan PKS sebagai sekutu dalam Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Rocky Gerung Mengatakan Inilah Kesempatan Prabowo Memperbaiki Martabatnya di Hati Masyarakat Indonesia

Dengan adanya nota kesepakatan ini dia berharap tidak ada yang berdusta dan mundur ketika hak angket sudah bergulir di ruang rapat DPR nanti.

"Nanti kalau bertemu, kami punya proposal kesepakatan-kesepakatan. Satu kata dan perbuatan, jangan lain di bibir, lain di hati. Supaya satu suara selama angket itu ada," ucap Hermawi di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Ia juga mengatakan nantinya nota kesepakatan tersebut akan dipublikasikan ke masyarakat sehingga masyarakat tahu bahwa antara Nasdem dan PDIP tidak ada yang berdusta.

Baca Juga: Surya Paloh Mengatakan Kondisi Memaksa Indonesia Seakan-akan Tidak Bisa Berharap di Masa Depan

"Kalau perlu kita notarialkan, kalau perlu rakyat tahu, supaya tidak ada dusta diantara kita," imbuhnya.

Diketahui sikap Partai Nasdem dalam persoalan hak angket adalah mendukung penuh pengajuan hak angket di DPR guna mengusut kecurangan Pemilu 2024.

Tetapi tampaknya Partai Nasdem tidak ingin menjadi inisiator pertama dalam pengajuan hak angket tersebut. 

Baca Juga: Roy Suryo Sebar Hoaks Gibran Pakai 3 Mikrofon, Kini Diperiksa Bareskrim Polri

Mereka ingin PDIP lah yang menjadi inisiator pertama dalam pengajuan hak angket ke DPR.

Sebab bagaimanapun hak angket merupakan usulan yang dilontarkan oleh Ganjar Pranowo, Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan.