Demokrat 9 Tahun Jadi Oposisi, AHY: Begitu Masuk Saya Merasa Nyaman

Bisnisbandung.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku dirinya merasa nyaman setelah masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal ini terjadi karena ketika Demokrat berada di luar pemerintahan, mereka hanya bisa mengimbau, mengingatkan dan mengkritisi semata.

Padahal banyak sekali program-program pro rakyat yang ingin dijalankan oleh Partai Demokrat tetapi karena berada diluar, mereka jadi tidak bisa menjalankan program tersebut.

Baca Juga: Rate Rendah Jakarta dari Turis Malaysia, Netizen : Liburan Low Budget Sih

AHY juga mengakui orang-orang di Kabinet Indonesia Maju sangat ramah dan menerima dengan baik dirinya ketika masuk ke dalam pemerintahan.

Hal inilah yang membuat dirinya mengaku merasa sangat nyaman sekali dalam Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Walaupun sebagai pendatang terakhir, pendatang terbaru begitu masuk (kabinet) saya merasa nyaman. Mengapa? Karena para sahabat yang ada di Kabinet Indonesia Maju juga menerima dengan tangan terbuka, begitu hangat," ucap AHY di DPP Partai Demokrat, pada Jumat (8/3/2024).

Baca Juga: Menteri Tito Karnavian Menegur Jenderal Polisi Terkait Isu Beras: 'Sudahlah, Kita Tahu Pemainnya!'

AHY juga meminta kepada kadernya untuk tidak ragu dalam menjelaskan posisi Partai Demokrat yang saat ini masuk kedalam pemerintahan.

Pasti ada beberapa pihak yang menganggap kita munafik karena sebelumnya Demokrat berada di luar pemerintahan sebagai oposisi.

Tetapi jangan ditanggapi dengan emosi, karena bagaimanapun Demokrat saat ini sedang mengemban amanah dari rakyat dan akan menjalankan program pro rakyat yang telah dicanangkan selama ini.

Baca Juga: Bareskrim Akan Periksa Roy Suryo Terkait Kasus Hoaks

"Jadi kalau melihat suka duka jatuh bangun Demokrat 9 tahun 4 bulan terakhir ini, kita harus mensyukuri posisi kita hari ini sebagai sebuah bentuk amanah yang harus kita pertanggung jawabkan lahir batin," ucap AHY.

"Hanya mereka yang berada di lembaga eksekutif yang bisa mengeksekusi kebijakan dan program-program pro rakyat yang sebetulnya selama ini Demokrat perjuangkan," imbuhnya.***