Bisnisbandung.com - Suasana tegang menyelimuti perhitungan suara Pemilu setelah muncul lonjakan tiba-tiba suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Situs Real Count.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun memberikan tanggapannya terkait fenomena ini.
"Kami belum mengerti yang dimaksud dengan lonjakan tersebut, apa itu lonjakan apa," ungkap anggota KPU RI Idham Holik yang dikutip dari youtube kompas.
Baca Juga: Arda Guler Dikabarkan Tak Betah di Real Madrid, Faktor Ini Jadi Penyebabnya
Menurutnya, undang-undang Pemilu menegaskan bahwa perolehan suara yang disahkan oleh KPU didasarkan pada rekapitulasi resmi yang dilakukan dari PPK KPU Kabupaten/Kota hingga KPU RI.
Proses rekapitulasi berjalan terus, namun terdapat anomali data yang masih dalam pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan masih belum kami peroleh, namun informasinya masih berdasarkan data lama. Kami sedang berupaya melakukan akurasi terhadap informasi tersebut, karena kami belum memiliki data resmi," jelasnya.
Meskipun demikian, KPU memastikan bahwa rekapitulasi suara sedang berlangsung dengan jenjang yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pantau Langsung Punggawa Garuda di Belanda
"Proses rekapitulasi ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari PPK, KPU Kabupaten/Kota, hingga tingkat KPU Provinsi dan KPU RI," tambahnya.
Terkait dengan lonjakan suara PSI, Idham Holik menyebutkan bahwa data yang masih dalam pemeriksaan.
Idham Holik mengatakan "Kami akan memeriksa data tersebut untuk memastikan kebenarannya".
"Namun, kami perlu memastikan bahwa informasi yang kami sampaikan sudah akurat dan sesuai dengan fakta," tegasnya.
Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Rans Nusantara FC Kenalkan Sosok yang Ditunjuk Sebagai Pelatih Sementara
Artikel Terkait
Ambang Batas Parlemen, Mahfud MD Ingatkan Parpol Jangan Bermimpi Terlalu Dini
AHY Puji IKN, Rocky Gerung Sebut AHY Jadi 'Dealer' dalam Politik
Mahfud MD Bantah Hak Angket Gertakan Semata, Siap Ajukan Gugatan ke MK Terkait Pilpres 2024
Perintah Khusus Gibran Kepada Relawan: Kaesang Harus Dikawal Ketat Menuju Pilkada 2024
Wapres Ma'ruf Amin: Pilkada Serentak Harus Jalan Jujur dan Adil Pasca-Pemilu
Rocky Gerung: Memaknai Warna Kuning di Acara Peluncuran Buku Golkar