Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari tindakan Presiden Jokowi yang sudah membahas program makan siang gratis dalam Rapat Kabinet Paripurna pada Senin 26 Februari 2024.
Menurutnya, Presiden Jokowi tidak sepatutnya membahas program makan siang gratis dalam Rapat Kabinet Paripurna karena rekapitulasi pemilu oleh KPU saat ini masih belum usai.
"Ada upaya sepertinya mau membangun skenario bahwa pemilu sudah selesai, padahal rekapitulasi baru dilakukan," ujar Hasto di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Batuk Demi Mempercepat Penyembuhan, Nomor 5 Jangan Ditahan
Hasto juga mengatakan tindakan Presiden Jokowi ini sudah menyentuh aspek-aspek hukum dan etika dalam penyelenggaraan negara.
"Ini tentu saja menyentuh aspek-aspek hukum dan aspek etika dari penyelenggaraan negara," imbuhnya.
Diketahui, kabar bahwa program makan siang gratis dibicarakan oleh Jokowi dalam Rapat Kabinet Paripurna dikonfirmasi sendiri oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Baca Juga: Dede Yusuf Kembali Melenggang ke DPR RI Setelah Raih Suara Tembus 200k di Dapil Jabar 2
"Ya memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," ucap Suharso usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).***
Artikel Terkait
Agus Rahardjo Guncang Pemilu 2024, Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu!
Rocky Gerung: Pangkat Kehormatan Bagi Prabowo Sebuah Hadiah atau Alat Politik?
Inilah Alasan Ganjar Pranowo Tak Akan Masuk Kabinet Jika Kalah Pilpres 2024
Kontroversi Kenaikan Harga Beras, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Cek Langsung ke Pasar
Viral !! Sosok Aaron Bushnell tentara AS yang rela membakar dirinya sebagai bentuk protes serangan terhadap Palestina
Indonesia kebanjiran mega proyek dunia? Inilah dampak besar jika Prabowo-Gibran jadi Presiden