Bisnisbandung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini mengumumkan data yang mengejutkan terkait pemilu 2024.
Sebanyak 90 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan meninggal dunia selama proses pemungutan suara.
Menurut Komisioner KPU Hasyim Asy'ari salah satu penyebab utama kematian ini adalah kelelahan.
Baca Juga: Penting! Inilah 5 Hal yang Cowok Ingin dari Cewek Sebagai Pasangan, Nomor 4 Bikin Salah Paham
Dikutip dari youtube inews, Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan "Dari jumlah tersebut, 60 orang adalah anggota KPPS".
"Sementara 30 lainnya merupakan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS)," tambahnya.
Hingga saat ini sebanyak 90 petugas total kematian mencakup baik anggota KPPS maupun petugas TPS, dengan rincian 60 anggota KPPS dan 30 petugas ketertiban TPS.
Dalam upaya memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, KPU telah memberikan santunan kepada 20 petugas yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Kalah Telak Dari PSS, Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez Akui Tim nya Bermain Buruk
Sementara itu, proses pemberian santunan untuk petugas lainnya masih berlangsung.
Kondisi ini menyoroti tantangan berat yang dihadapi oleh para petugas pemilu yang bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses demokrasi.
Hasyim Asy'ari menegaskan "Kelelahan dan tekanan kerja yang tinggi tampaknya menjadi faktor utama dalam kejadian tragis ini".
KPU berjanji untuk terus memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan para petugas pemilu guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Tak Ingin Anggap Remeh Barito Putera
Artikel Terkait
Wapres K.H. Ma’ruf Amin Pimpin Langkah Strategis Lawan Kemiskinan, Sri Mulyani dan Risma Hadir
Rocky Gerung Soroti Polemik Kemenko Makan Siang Gratis Prabowo
Lonjakan Harga Beras, Ganjar: Bansos Bukan Solusi Utama Tapi Operasi Pasar Harus Kuat
Gus Yahya PBNU: Pilpres Bukan Gimmick Politik, Fokus Pada Masalah Nyata!
Pemilu 2024 Dipertanyakan, ICW dan Kontras Tantang KPU RI untuk Buka Informasi
Tom Lembong Ungkap Data Pilpres 2024, Pihak Perubahan Dominan di Garis Depan