Banyak yang Teriak Pemilu Curang, Jokowi Tantang Untuk Buktikan dan Lapor ke Bawaslu

photo author
- Senin, 19 Februari 2024 | 19:15 WIB
Presiden Jokowi saat di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (dok. Instagram Presiden Jokowi)
Presiden Jokowi saat di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (dok. Instagram Presiden Jokowi)

Bisnisbandung.com - Disaat pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul telak dalam versi perhitungan cepat (quick count) yang dirilis oleh berbagai lembaga survei.

Banyak pihak yang merasa tidak percaya dan mengatakan bahwa pilpres 2024 terdapat kecurangan yang terstruktur, masif dan sistematis.

Hal ini lantas direspon oleh Presiden Joko Widodo dengan mengatakan bahwa hal tersebut sangat tidak mungkin terjadi.

"Yang pertama ya, mengenai kecurangan, caleg itu ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS, capres dan cawapres ada saksi di TPS, di TPS ada Bawaslu, Aparat juga ada disana, terbuka untuk diambil gambarnya, saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan hilangkan kecurangan," ujar Jokowi saat ditanya wartawan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Relawan PPP Jaga Suara di Tiap Wilayah

Presiden Jokowi pun mengatakan jika memang merasa masih terdapat kecurangan, buktikan dan laporkan ke Bawaslu jangan hanya teriak-teriak Pemilu curang.

"Kalau memang ada betul, ada mekanismenya ke Bawaslu. Mekanisme nanti persidangan di MK. Jadi saya kira sudah diatur semuanya. Jadi janganlah teriak-teriak Pemilu curang, ada bukti segera bawa ke Bawaslu, ada bukti segera bawa ke MK," ujar Jokowi dengan santai.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X