Bisnisbandung.com - Kritikus politik Faizal Assegaf mengklaim kalau isu pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan muncul dari rakyat, tapi dari lingkaran kekuasaan Jokowi.
Hal itu, kata dia, terkuak dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dengan perwakilan Petisi 100.
Dirinya mengklaim pertemuan itu adalah bukti kalau Mahfud MD dan rakyat gerah dengan Jokowi dan keluarga.
Baca Juga: Banyak fiturnya, KTP Digital mulai uji coba bulan Juni 2024. Dilengkapi QR code?
Dikutip dari YouTube Abraham Samad Speak Up. Faizal Assegaf mengatakan "Desakan untuk memakzulkan Jokowi itu bukan datang dari rakyat tapi sudah berasal dari lingkaran inti kekuasaan Jokowi".
Ancaman disintegrasi juga muncul sebagai dampak potensial dari ketidakpuasan terhadap proses demokrasi.
Faizal memperingatkan bahwa jika pemilu dianggap tidak adil, bisa timbul reaksi massal dari masyarakat, bahkan hingga tuntutan kemerdekaan.
"Hasil survei pemuda ICMI menunjukkan 82% responden menyatakan akan minta referendum atau merdeka jika pemilu dianggap curang," ungkap Faizal.
Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?
Pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi juga menjadi sorotan dalam diskusi tersebut.
Faizal menyampaikan keprihatinan terhadap erosi nilai-nilai demokrasi, terutama terkait dengan dugaan korupsi dan pelanggaran konstitusi.
Faizal Assegaf menegaskan “ini negara bukan harta warisan pribadi”.
Dengan demikian, terlihat bahwa isu pemakzulan Jokowi dan potensi pemilu curang menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Gibran Layak Didiskualifikasi dari Bursa Pilpres 2024
Berikut Komentar Capres Ganjar Pranowo tentang Format Debat Pilpres 2024
Hotman Paris Sebut Jokowi Murka Tak Dilaporkan Secara Rinci Terkait Pajak Hiburan 40 Persen
Ridwan Kamil Bantah Tudingan Politik Uang: 'Itu Hadiah Peserta'
Anies Beri Nilai 11 dari 10 untuk Muhaimin Iskandar!
Optimis Penuh Ganjar Pranowo, Bali Jadi Kunci Kemenangan PDIP