Bisnisbandung.com - Dr. K.H. Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, ulama internasional dan Ketua Umum PBNU (Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama).
Gus Yahya membuka suara terkait pertanyaan kenapa NU (Nahdlatul Ulama) tidak terlibat dalam kompetisi politik di Indonesia.
Dalam narasinya, yang diambil dari siaran Instagram tvnu, Gus Yahya menyatakan bahwa keputusan NU untuk tidak terlibat dalam arena politik bukanlah tanpa pertimbangan.
Baca Juga: Berikut Inilah Daftar Emoji Love Warna Berdasarkan Artinya
"Kemarin di Amerika, saya ditanya kenapa NU tidak ikut dalam kompetisi politik," ujar Gus Yahya.
Alasannya, seperti yang dijelaskan oleh Ketua Umum PBNU, adalah untuk menjaga keadilan bagi Indonesia.
"Tidak fair kalau NU dengan 56,9% penduduk Indonesia ini mengklaim sebagai warganya lalu melakukan konsolidasi politik untuk dirinya sendiri," ungkapnya.
Gus Yahya menekankan bahwa tindakan semacam itu dianggap tidak adil karena dapat diartikan sebagai pengambilalihan negara untuk kepentingan internal NU.
"Itu tidak adil, karena itu sama dengan mengambil alih negara untuk kepentingan NU sendiri. Itu jahat, itu jahat, tidak boleh," tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menyampaikan bahwa cara berpikir seperti itu bertentangan dengan prinsip keadilan, karena negara Indonesia adalah milik semua orang.
"Kita tidak boleh berpikir seperti itu, karena negara ini adalah milik semua orang," tutupnya.
Pernyataan ini menyoroti pendekatan NU yang mengedepankan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan semangat nasionalisme untuk kepentingan bersama.
Baca Juga: Pertahankan harga mati, Berikut ini 5 ciri-ciri pria bertanggung jawab pada pasangannya
Artikel Terkait
Rempang Korban Pertama, Rocky Gerung Kecam Kebijakan Perampasan Tanah oleh Pemerintah
Ganjar Pranowo Minta Restu Sri Sultan Hamengku Buwono X
Mahfud MD akan Hapus Utang Petani dan Nelayan di Banyuwangi dari Hasil Rampasan Korupsi
Skandal Politik Terbongkar! Cak Imin: Kelompoknya Diberi 'Uang Besar' untuk Berhenti Dukung Amin
Capres Anies Sebut Ada Benalu yang Tidak Ingin Ada Perubahan
Kocak, Cak Imin Bikin Istilah Baru tentang SGIE