Bisnisbandung.com - Presiden Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Noval Banu menyuarakan keprihatinannya terkait kondisi antrean panjang di pom bensin Kalimantan, khususnya di Samarinda dan Balikpapan.
Dalam pertemuan dengan Ganjar Pranowo, Noval Banu menyoroti permasalahan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan mempertanyakan langkah-langkah yang diambil untuk memberantas mafia BBM.
Dikutip dari unggahan Instagram @merintis.indo, Noval Banu mengungkapkan keheranannya terhadap kondisi antrean panjang di SPBU Kalimantan.
Dia mencatat bahwa meskipun Balikpapan memiliki salah satu kilang terbesar di Indonesia, antrean panjang di SPBU tetap menjadi masalah.
Noval juga menyoroti fenomena di mana solar subsidi digunakan untuk kebutuhan industri oleh pihak-pihak yang tidak tepat.
Menyikapi kekhawatiran tersebut, Noval Banu mengajukan pertanyaan kepada Ganjar Pranowo yang memberikan jawaban yang menarik.
Ganjar Pranowo menyatakan, "Maka saya sampaikan kasus ini dan PJ langsung menindaklanjuti."
Baca Juga: Berikut inilah 6 Tradisi Natal di Indonesia yang Penuh Makna
Ia menegaskan bahwa meskipun belum menjadi presiden, ia tetap peka terhadap permasalahan rakyat.
"Ini belum menjadi Presiden, bung. Jelek-jelek gini pernah menjadi Gubernur dua periode," tegas Ganjar.
Pernyataan ini mencerminkan pengalaman dan kapabilitas Ganjar dalam menghadapi tantangan terkait distribusi BBM dan memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai untuk masyarakat.
Ganjar juga menyuarakan pandangan bahwa kelangkaan BBM di beberapa daerah perlu dilihat secara detail dengan memfokuskan perhatian pada sisi distribusi.
Baca Juga: Dapatkan Doa Dari Ustadz Abdul Somad, Rajiv Berharap Sukses Jadi Legislatif DPR RI
Artikel Terkait
Jokowi Disebut Sebagai Lulusan UGM yang Paling Memalukan, M Lutfi angkat Bicara
Presiden Jokowi Tanggapi Kritikan BEM UGM: Demokrasi dengan Etika dan Sopan Santun
Anies Baswedan Janji Kebebasan Berpendapat Penuh Jika Terpilih Menjadi RI 1
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Membangun Indonesia emas melalui Puskesmas dan Pendidikan Berkualitas
Anies Baswedan Singgung Isu Pelanggaran HAM Pasca Pilpres 2019
Sulitnya Izin Rumah Ibadah Tanya Prabowo, Anies Jawab Dengan Pengalamannya