Membangun Harapan di Tengah Konflik, Kisah Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Bisnisbandung.com - Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Siti Fadilah Supari berhasil mendirikan sebuah rumah sakit di Gaza, Palestina.

Seperti diketahui Gaza merupakan wilayah konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Tindakan ini tidak hanya mencerminkan kemanusiaan tetapi juga menunjukkan solidaritas Indonesia terhadap konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Pengertian Dari Cinta Manipulasi, Perlu Hati-Hati Gess!

Tanah di Gaza, yang awalnya diberikan kepada Indonesia, menjadi lokasi berdirinya rumah sakit tersebut.

Proses pendiriannya melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, dengan dana berasal dari donasi masyarakat dan sumber-sumber lainnya.

Dalam sebuah youtube "Logika Bicara," Ibu Siti Fadilah membagikan perasaannya terkait konflik Gaza-Israel.

Baca Juga: 5 Ai Pembuat Teks Yang Banyak Digunakan Masyarakat Dan Menguntungkan

“Ketika itu saya menjadi menteri kesehatan,” ungkap Siti Fadilah.

Serangan Hamas ke Israel dan dampaknya yang mengakibatkan ribuan korban jiwa di Gaza membangkitkan rasa prihatin dan sedih dalam dirinya.

Siti Fadilah mengatakan “Saya waktu itu mereformasi WHO sehingga nama say aberkibar di luar dan mendapatkan dukungan dari 128 negara termasuk Palestina, Iran termasuk negara negara islam,”.

Baca Juga: Putuskan Dukung Mahfud MD di Pilpres 2024, Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain: 'Saya Bulat Ikut Penerus Gus Dur'

“Dengan kepercayaan Menteri Kesehatan Palestina kebetulan saat itu Palestina dikuasi Hamas mengatakan kepada saya saya punya tanah untuk bisa dibangun rumah sakit di Gaza,” ungkap Siti Fadilah.

“Bukannya Gaza tempat perang, itu tanah Hamas kami berikan kepada ibu Siti Fadilah sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia,”tutup Siti Fadilah.