Dulunya pernah kehilangan 380 Triliun Rupiah, Melihat total kekayaan Elon Musk CEO Tesla

Bisnisbandung.com - Elon Musk sosoknya dikenal sebagai CEO Tesla yang juga seorang pengusaha, penemu, dan tokoh bisnis dari Amerika Serikat.

Namanya semakin terkenal karena Elon Musk sendiri merupakan pendiri dari CTO, CEO SpaceX, pendiri The Boring Company, Neuralink, Open AI hingga CEO Tesla.

Pria kelahiran Pretoria, Afrika Selatan 28 Juni 1971 diketahui memiliki jumlah total kekayaan bersih mencapai 225 Miliar US Dollar.

Baca Juga: Alasan Mantan Ngajak Balikan yang Patut Kamu Pertimbangkan, No. 4 Paling Berpeluang Rujuk

Sebelum membahas berapa total kekayaan yang dimiliki Elon Musk, tidak ada salahnya mengetahui perusahaan Tesla sehingga membuat hidupnya berubah menjadi kaya raya.

Tesla Inc adalah sebuah produsen kendaraan mobil listrik terkemuka diketahui telah mencatatkan performa kurang memuaskan pada kuartal 3 tahun 2023.

Perusahaan Tesla telah melaporkan adanya penurunan pendapatan sebesar -6.34% secara QoQ menyentuh angka 23.35 Miliar US Dollar atau sekitar 370.15 Triliun Rupiah.

Baca Juga: Sukses Adakan Nonton Bareng Film Kejarlah Janji, KPU Diberi Penghargaan Rekor MURI

Pada tanggal 12 Juni 2014 silam, Elon Musk mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan paten teknologinya untuk tujuan yang baik.

Kantor pusat Tesla Motors berlokasi di San Carlos, California, US awalnya dimodali oleh pendiri Paypal (perusahaan yang khusus bergerak di bidang pembayaran online) Elon Musk.

Pada Februari 2005, Elon Musk kembali mengucurkan dana 13 juta US Dollar untuk menambah keuangan perusahaan dengan didukung oleh perusahaan Valor Equity Partners.

Baca Juga: Naikinmoodmu, Merknya Unik, Citarasanya Unik, Semua tentang Kelapa

Sektor otomotif yang menjadi tulang punggung pendapatan Tesla telah menyumbang sebanyak 19.63 Miliar US Dollar setara 84.07% dari total pendapatan perusahaan di kuartal 3 tahun 2023.

Walaupun demikian, seiring berjalannya waktu angka itu mengalami penurunan yang terbilang signifikan dari kuartal sebelumnya mencapai 21.27 Miliar US Dollar.