Hadapi Kekeringan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Terus Lakukan Pompanisasi

Bisnisbandung.com - Musim kering yang berkepanjangan menjadi momok bagi masyarakat Indonesia saat ini. 

Berbagai daerah saat ini telah mengalami kesulitan air akibat curah hujan yang turun drastis selama beberapa bulan terakhir.

Kekeringan juga terjadi di Kabupaten Bekasi yang membuat instansi terkait perlu mengambil langkah strategis guna memenuhi kebutuhan air masyarakat.

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi secara ruti melakukan pompanisasi sampai normalisasi di aliran sungai untuk memaksimalkan pengairan guna mengatasi kekeringan di wilayah pertanian di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Peluang Kaum Muda Dalam Parlemen Dan Pemerintahan

Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo menyampaikan pihaknya hingga kini sudah lakukan pompanisasi di beberapa daerah seperti pada Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya.

"Ya kita hingga kini tetap lakukan usaha pompanisasi berada di Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan, selanjutnya Desa Sukaasih dan di Kecamatan Sukatani itu di Desa Sukahurip," terang Dodo di kantornya, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat.

Disamping itu, berkenaan tersedianya pangan di Kabupaten Bekasi ada beberapa yang sudah panen padi seperti pada Kecamatan Bojongmangu.

Baca Juga: Suksesnya Transformasi Digital BRI dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Memudahkan Puluhan Juta Masyarakat

Berdasar pengamatan tim lapangan, berada di tiga desa yakni di Desa Karangmulya, Bojongmangu dan Sukabungah Kecamatan Bojongmangu.

"Ada 20 hektar sawah yang telah dipanen di beberapa daerah minggu lalu di Kecamatan Bojongmangu, alhamdulillah hasilkan 1 hektar 6 ton," terangnya.

Dodo menambah pihaknya terus menggerakkan beberapa petani bersama petugas TPOP (Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan) lakukan normalisasi di atas aliran sekunder untuk mengairi wilayah pertanian di Desa Sukaasih Kecamatan Sukatani.