Presiden: Indonesia Kecam Keras Tindak Kekerasan di Gaza

photo author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 06:30 WIB
Presiden dalam pernyataannya pada saat melakukan kunjungan kerja di Riyadh, Arab Saudi.  (dok setkab.go.id)
Presiden dalam pernyataannya pada saat melakukan kunjungan kerja di Riyadh, Arab Saudi. (dok setkab.go.id)

Bisnisbandung.com-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza, Palestina yang sudah mengakibatkan penderitaan dan jatuhnya korban sipil.

"Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena sudah menyebabkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk wanita dan anak," ungkapkan Presiden dalam pernyataannya pada saat melakukan kunjungan kerja di Riyadh, Arab Saudi.

Disamping itu, Indonesia mengutuk serangan Israel pada Rumah Sakit Baptis Al-Ahli yang merupakan pelanggaran pada hukum humaniter internasional.

Baca Juga: Cara Update Windows 11 23H2, Berikut Spesifikasi Minimum untuk Menjalankan Windows 11 Terbaru

Presiden juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk datang dalam pertemuan luar biasa beberapa Menteri Luar Negeri OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Jeddah dan terus mengupayakan evakuasi WNI yang sekarang ini tetap terkendala kondisi lapangan.

"Indonesia tidak tinggal diam menyaksikan korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan pada masyarakat Palestina yang terus terjadi. Indonesia bersama dengan OKI menyampaikan pesan kuat ke dunia untuk hentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada permasalahan kemanusiaan, dan menuntaskan akar permasalahan, yakni pendudukan Israel atas Palestina," jelasnya.

Presiden ajak ke beberapa pemimpin dunia membuat solidaritas global untuk menuntaskan permasalahan Palestina secara adil dan mengaplikasikan parameter internasional yang sudah disetujui.

Baca Juga: Putri Pendiri NU Mendoakan agar Jokowi diberi Keselamatan sampai Akhir Masa Jabatannya

"Ini terus akan Indonesia suarakan di beberapa kesempatan dan forum internasional, termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X