industri-kreatif

Startup Indonesia Pukau Venture Capital Australia

Sabtu, 11 September 2021 | 17:45 WIB
start up

"Saya tertarik untuk berbicara lebih lanjut dengan sebagian dari mereka dan menyelesaikan diskusi kami karena 10 menit sungguh tidak cukup. Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk bertemu dengan semua pendiri startup dan mendoakan yang terbaik bagi mereka dalam perjalanan mereka selanjutnya," ucap Veytsblit.

VC Australia lainnya yang berpartisipasi dalam acara tersebut yaitu Artesian, Investible, Hemisphere, Airtree Ventures, Arkblu Capital, dan Haymarket HQ.

Acara ini turut didukung 20 mitra komunitas yaitu Kumpul, Connext, Apiary, CoHive, Innovation Factory, Alpha Momentum Indonesia, UMG Idealab, Modal Anak Bangsa, AWS, LPIK ITB, Startup Bandung, Teman Startup, Shinhan FutureLabs, Achmad Zaky Foundation, Plug and Play Indonesia, SIAP, Astra Ventura, Indogen, Union Space, Angin, Preparelabs, Startup4Industry, East Ventures, dan SBM ITB.

Kumpulan 50 Startup Indonesia yang Mengikuti Kencan Kilat

Komisioner Austrade untuk perdagangan dan investasi di Indonesia, Hannah Wade, mengatakan pihaknya ingin memberikan kesempatan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan Australia untuk dapat bertumbuh bersama demi masa depan yang lebih baik.

"Kami berharap acara ini dapat menjadi sebuah awal bagi kalian semua untuk memulai sebuah diskusi, tidak hanya terkait investasi tapi juga tentang bagaimana kita bisa mempertemukan sektor inovasi dan sektor kreatif Indonesia dan Australia. Mungkin pertemuan kalian di hari ini dapat mencetuskan ide baru dan menciptakan relasi baru," ujarnya.

Acara ‘kencan kilat’ 360 Lightning Speed dibiayai seluruhnya oleh pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme yang dikelola oleh Australia Awards di Indonesia. AGS telah membiayai dan mendukung lebih dari 230 proyek alumni sekolah Australia di Indonesia yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Adapun 50 startup teknologi yang mencari investasi melalui ajang ‘kencan kilat’ antara lain perusahaan rintisan di bidang aquaculture ALGA Aquatech, marketplace penyewaan barang CUMI, platform earned wage access (EWA) PaidbaQ, platform perencanaan dan konsultasi keuangan Halofina, dan aplikasi pengelolaan energi Leastric. (C-003/BBS)***

Halaman:

Tags

Terkini