Adapun sumber penghasilan selebgram lainnya adalah visit. Seperti istilahnya, visit berarti mempromosikan usaha seseorang dengan mendatangi langsung tempat yang dimaksud. Kunjungan ini dapat berupa opening restoran, toko retail, atau salon.
Saat berkunjung, selebgram tersebut juga akan menerima service yang tersedia secara cuma-cuma. Contohnya ketika beauty vlogger Rachel Goddard melakukan visit ke salon eyelash extension, ia mendapat treatment gratis tanpa syarat tertentu. Hanya cukup mengabadikan beberapa momen lewat Instagram mereka saja.
Speaker
Melalui segudang pengalaman yang berarti, para selebgram juga sering diminta untuk menjadi pembicara suatu acara event atau talkshow. Tujuannya untuk menyedot pendatang yang sering kali merasa penasaran dengan kehidupan mereka.
Seperti misalnya selebgram Alodita yang kerap diundang pada berbagai talkshow mengenai parenting dan financial journey. Tema yang ditentukan harus sesuai dengan personality yang selama ini mereka tunjukkan di social media. Dari menjadi speaker, tentu ada bayaran yang diterima meski tak sebesar endorsement.
Secara garis besar, itulah bagaimana cara selebgram memperoleh penghasilan. Bekerja sebagai selebgram memang menyenangkan. Caranya mendapatkan uang, semua dilakukan berdasarkan apa yang mereka suka. Namun jangan salah, untuk mempertahankan kepopulerannya, seorang selebgram juga dituntut untuk terus kreatif dalam memikirkan ide-ide cemerlang sebagai bahan konten mereka.
Munculnya era selebgram juga digadang-gadang sebagai media promosi yang lebih efektif. Kedua pihak akan menerima keuntungan sebanding, layaknya simbiosis mutualisme. Selebgram memperoleh fee, brand mendapat untung dari penjualan yang meroket berkat promosi dari mereka.
Nah, untuk menghasilkan konten di media sosial yang menarik bak selebgram juga membutuhkan peralatan mumpuni seperti smartphone dan kamera. (c-003/dni)***