Ketertarikan Ariel terhadap dunia manusia berubah dari ketertarikan menjadi keinginan untuk berubah menjadi manusia yang memiliki kaki dan berlari menari didaratan.
Baca Juga: Tidak Tunggu Lama, Tiket Konser aespa di Jakarta Terjual Habis!
Tersadar ada duyung kecil yang hendak melanggar aturan dunia bawah laut, penyihir licik
Ursula memanfaatkan momen tersebut untuk merebut tahta Raja Triton.
Ariel diperalat untuk memenuhi keinginan Ursula untuk menguasai lautan dengan keji.
Perbedaan pendapat memanas antara Raja Triton yang tegas dan Ariel yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Namun Ariel melupakan suatu hal, bahwa akan ada konsekuensi atas sebuah pilihan, terlebih pilihan tersebut telah melanggar hukum penguasa lautan Atlantika.
Baca Juga: Rilis Trailer Baru, Barbie Perlihatkan Margot Robbie & Ryan Gosling Tinggalkan Barbieland Paradise!
Ariel harus memilih dan menerima resiko terbesar dalam hidupnya.
Bila dia berhasil maka akan berbahagia, namun jika pilihannya salah maka Ariel akan menerima malapetaka.
"Karena duyung tidak memiliki air mata, maka hidupnya akan lebih menderita" Kira - kira begitulah kalimat awal sebagai pembuka filmnya yang memiliki makna sangat dalam.
Film The Little Mermaid ini banyak mengandung pesan yang berguna dalam kehidupan (Dinda Rizkyana).***