bisnisbandung.com - Industri hiburan Indonesia kembali diramaikan dengan kabar bahwa novel populer Rapijali karya Dee Lestari akan diadaptasi menjadi sebuah serial.
Proyek ini ditangani oleh Starvision dan melibatkan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie, sosok yang telah memiliki rekam jejak kuat di dunia perfilman melalui beberapa karya drama dan keluarga yang sebelumnya ditangani.
Adaptasi ini diproyeksikan menjadi salah satu tontonan yang paling dinantikan oleh para penggemar literasi maupun penonton setia platform streaming.
Novel Rapijali, yang pertama kali terbit pada 2021, dikenal sebagai salah satu karya Dee Lestari yang paling menarik perhatian karena menggabungkan tema keluarga, musik, perjalanan remaja, hingga dinamika politik.
Cerita utamanya berfokus pada Lovinka atau Ping, seorang gadis 17 tahun yang hidupnya berubah drastis setelah sebuah peristiwa tiba-tiba memaksanya pindah dari lingkungan sederhana di desa nelayan menuju sebuah rumah megah milik keluarga dengan latar belakang politik kuat.
Perpindahan tersebut tidak hanya membawa perubahan gaya hidup, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan yang penuh tantangan.
Baca Juga: Pemerintah Salahkan Koorporasi, Ketua YLBHI: Tiga Menteri Juga Harus Bertanggung Jawab
Ping kemudian harus menyesuaikan diri dengan ritme baru, terutama ketika ia mulai bersekolah di institusi elit yang menghadirkan atmosfer berbeda dari kehidupan sebelumnya.
Dalam proses penyesuaian itu, ia bertemu dengan berbagai karakter yang membentuk perjalanan emosional dan kreatifnya.
Kisah ini semakin menarik karena Ping memiliki keistimewaan dalam hal pendengaran yang membuatnya mampu mengolah musik dengan cara yang unik, sebuah kemampuan yang kelak membawanya pada berbagai peluang sekaligus konflik.
Adaptasi Rapijali ke format serial menambah panjang daftar karya sastra Indonesia yang mendapatkan ruang di platform streaming internasional.
Serial ini dikonfirmasi akan tayang secara eksklusif di Netflix, menandakan besarnya potensi cerita tersebut untuk menjangkau penonton nasional maupun global.
Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Kritik Positif untuk Bangun Bangsa