industri-kreatif

Raih Hasil Konkret di Acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Raih Kontrak Ekspor 3.000 Unit Produk Ke Qatar

Kamis, 14 Desember 2023 | 11:15 WIB
Ikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft meraih kontrak ekspor 3.000 unit produk Ke Qatar. (Dok. BRI) (dok. BRI)

Bisnisbandung.com - Acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 menunjukan hasil positif bagi beberapa brand UMKM yang terlibat.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 merupakan program persembahan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI yang mendukung berbagai brand lokal untuk go Internasional.

Vinto Craft perusahaan yang bergerak di bidang anyaman tradisional asal Jambi langsung merasakan dampak positif dari kegiatan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. 

Pendiri Vinto Craft yaitu Vinto Bustam Effendi mengatakan bahwa melalui ajang tahunan yang sudah digelar BRI sejak 2019 itu pihaknya telah meneken kesepakatan untuk mengirim 3.000 unit produk ke Qatar dalam periode 3 tahun ke depan.

Baca Juga: Dapatkan Doa Dari Ustadz Abdul Somad, Rajiv Berharap Sukses Jadi Legislatif DPR RI

“Tahun ini ada buyer dari Qatar, tertarik kepada produk kita. Dan tadi alhamdulillah sudah deal untuk harga dan pengiriman,” katanya, di sela-sela UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI, dan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023 dengan tema “Crafting Global Connection”.

Tak berhenti dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan buyers, melalui ajang BRILIANPRENEUR menurut Vinto pihaknya pun akan mendapatkan bantuan dari konsultan ekspor BRI. Bantuan tersebut berupa pengelolaan keuangan dan letter of credit (L/C).

Dengan segudang manfaat dari acara tersebut, Vinto berharap BRI konsisten melaksanaan BRILIANPRENEUR setiap tahun bahkan lebih baik lagi.

Dengan demikian UMKM yang lolos kurasi dan memiliki produk layak ekspor akan bertemu para pembeli baru dari luar negeri.

Baca Juga: Persib Siap Lanjutkan Tren Positif di Laga Tandang

“Supaya jangan hanya pasar lokal yang kita dapat, tapi BRI mendatangkan juga buyer-buyer dari luar negeri sehingga kita nanti bisa dapat juga transaksi dengan luar,” katanya.

Adapun Vinto Craft hadir atas kekhawatiran akan punahnya pandan rawa akibat pertambangan emas ilegal di Muara Bungo, Jambi.

Seperti diketahui, di provinsi tersebut perekonomian mayoritas masyarakat sangat bergantung pada komoditas sawit dan karet.

Di mana harga komoditas tersebut fluktuatif. Oleh karena itu, Vinto Craft pun hadir pula atas keprihatinan akan harga sawit dan karet yang tidak stabil.

Halaman:

Tags

Terkini