Di novel La Dunn ini, hal tersebut diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh orang awam.
Dipaparkannya, novel La Dunn berawal dari keprihatinan penulis terhadap kemerosotan kesehatan mental masyarakat.
Banyak masyarakat yang tidak mampu mengenali dirinya sendiri.
Banyak masyarakat yang tidak bisa mengoptimalkan anugerah yang telah diberikan Tuhan olehnya
Baca Juga: 5 Istilah Dalam Dunia Kerja Yang Wajib Diketahui Karyawan Baru
Banyak dari masyarakat yang sangat bergantung kepada teknologi dan menjadi budak dari teknologi itu sendiri.
Semakin berkurangnya kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya dengan pikiran yang jernih.
Biasanya masalah yang hadapi klien sebenarnya tidak terlalu berat, tapi karena keterbatasan kemampuan dan ketidakmampuan beradaptasi dengan masalah itulah yang membuat mereka tidak tahu solusinya, berada dijalan buntu, merasa cemas, depresi dan lain-lain.
Padahal jika mereka bisa mengoptimalkan apa yang ada pada dirinya seperti: fisik, psikis dan nafas, maka setiap ada permasalahan ia akan bisa mendapatkan solusinya dengan mudah.
Baca Juga: Freelance Yang Cocok Untuk Mahasiswa
Banyaknya pengalaman-pengalaman klien yang sangat unik dan perlu didokumentasikan untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat semua.
Berawal dari keprihatinan-keprihatinan dan kepedulian tersebut di atas maka tercetuslah ide pembuatan novel La Dunn
Untuk penulisannya sendiri butuh waktu 1 bulan. Swasunting, editing, percetakan dan lain-lain butuh waktu sekitar 6 bulan.
Bisa didapatkan di toko buku, atau dapat pesan langsung ke admin dan reseller. Tersedia juga di marketplace.
Dikatakan Dafanov Koliska, novel La Dunn isinya 270 halaman.