Bisnisbandung.com - Radja akhirnya angkat bicara menanggapi polemik hukum melibatkan mereka Rival Achmad Labbaika atau disebut saja Ipay seputar hak cipta lagu "Cinderella" dipopulerkan Radja pada tahun 2000-an.
“Sudah ada namanya SPPHC atau Surat Pernyataan Pengalihan Hak Cipta. Cuma, bersangkutan tidak mau mengakui itu ada,” kata Ian Kasella, saat ditemui di acara konferensi pers “Remember November” pada kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Ian, surat tersebut sudah dibubuhi tanda tangan kedua belah pihak di materai, sehingga sah secara hukum dan Ipay pencipta lagu “Cinderella” menyetujui lagu tersebut sudah legal ditampilkan oleh Radja.
Baca Juga: Erick Thohir Tekankam Peran Perempuan Bangkitkan Ekonomi Pada Apel Akbar Fatayat NU
Meski demikian, Ipay mengambil tindakan hukum terkait hak cipta lagu dan kasus tersebut masih bergulir hingga saat ini.
“Kita berdua (telah) serah terima, kita tanda tangan di atas dokumen negara, yaitu meterai, berarti sah dong,” kata Ian.
Dengan adanya SPPHC , Radja tidak bermaksud membatasi Ipay menggunakan lagu “Cinderella” pada aktivitasnya, melainkan melindungi Radja agar dapat membawakan lagu tersebut kembali secara legal.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Mengenai Apa Itu Startup
Pihak terbuka memperbolehkan Ipay menyanyikan lagu “Cinderella” sebebas apapun asalkan Radja menggunakan lagu sesuai perjanjian di awal.
“Dalam SPPHC jelas bahwa pencipta adalah Ipay, tetapi sudah diserahkan pada kami,” kata Ian Kasela Vokalis Radja.
Oleh sebab itu, Radja tetap membawakan lagu “Cinderella” setiap kesempatan atau acara musik mereka tampilkan.
Baca Juga: 4 Tips Cepat Belajar Bahasa Inggris, Cepet Jago
Terbaru, Radja akan membawakan lagu dalam acara festival musik “Remember November” di bulan November mendatang.
“Jadi, (lagu ‘Cinderella’) selalu dibawakan, sejauh event atau audience-nya meminta Radja menyanyikan itu,” kata pria identik mengenakan kacamata hitam.