Layouter memperhatikan struktur dan penekanan tepat setiap elemen konten. Mereka memastikan informasi paling penting ditampilkan jelas dan menarik perhatian pembaca.
c. Memilih Font & Warna
Layouter memilih font dan skema warna sesuai dengan tujuan dan identitas visual proyek. Pemilihan tepat dapat meningkatkan kesan visual dan membantu menyampaikan pesan lebih baik.
d.Selaraskan Elemen
Layouter memastikan agar elemen-elemen tata letak terlihat seimbang dan teratur. Mereka menggunakan teknik seperti grid atau jajaran rata mencapai tampilan harmonis.
e. Memastikan Keterbacaan
Layouter memperhatikan faktor-faktor seperti ukuran teks, jarak antara baris, dan pemilihan warna latar belakang memastikan keterbacaan baik bagi pembaca.
Baca Juga: Agensi Bantah Aktris Kim Hieora Lakukan Bullying Hingga Klarifikasi Asal Tuduhan Muncul
3. Skill
Untuk menjadi seorang layouter sukses, dibutuhkan sejumlah skill perlu dikembangkan. Beberapa skill penting menjadi seorang layouter antara lain:
a. Pemahaman Desain Grafis
Seorang layouter memiliki pemahaman prinsip desain grafis, seperti komposisi visual, tipografi, dan penggunaan warna.
Kemampuan menggabungkan elemen-elemen desain sangat penting.
b. Penguasaan Software Desain
Layouter perlu memiliki keahlian menggunakan software desain seperti Adobe InDesign, Adobe Illustrator, atau CorelDRAW.
Kemampuan mengoperasikan perangkat lunak dengan baik mempermudah proses pembuatan layout berkualitas.
c. Kreativitas
Seorang layouter memiliki kreativitas tinggi untuk menciptakan tata letak unik dan menarik. Kemampuan berpikir di luar kotak, menghasilkan ide-ide segar membedakan karya seorang layouter.