Adanya bengkak dan kemerahan pada bagian yang terinfeksi bisa berkembang menjadi kondisi yang jauh lebih serius dengan cepat.
Tingkat Kematian Penderita
STSS memiliki tingkat kematian sekitar 30%, yang jauh lebih tinggi dibandingkan banyak penyakit infeksi lainnya, termasuk COVID-19.
Baca Juga: Protes Massal di Jepang: Tuntutan Kompensasi atas Efek Samping Vaksin COVID-19
Risiko kematian meningkat pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua atau mereka yang menderita penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit jantung.
Cara Pengobatan/Penyembuhan STSS
Ada beberapa cara pengobatan atau penyembuhan untuk yang telah terinfeksi, diantara ialah:
1. Penggunaan Antibiotik
Dengan menggunakan antibiotik dosis tinggi atau jenis yang sangat efektif untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
2. Perawatan Suportif
Dengan memberikan dukungan medis untuk mengatasi kondisi kritis seperti syok (keadaan di mana tubuh tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen) dan kerusakan organ. Ini mungkin melibatkan pemberian cairan infus, obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah, dan bantuan pernapasan.
3. Pembedahan untuk Mengangkat Jaringan Mati
Jika terdapat jaringan tubuh yang telah mati akibat infeksi, dokter mungkin perlu melakukan operasi untuk mengangkat jaringan tersebut agar tidak menyebar atau memperburuk kondisi pasien.
Ada kemungkinan dilakukannya amputasi jika kondisi pasien sangat serius dan jaringan yang terinfeksi atau mati sangat luas sehingga tidak ada pilihan lain untuk menyelamatkan nyawa pasien.
Cara Pencegahan STSS
Untuk mencegah STSS, sangat penting untuk menjaga kebersihan dasar seperti mencuci tangan secara teratur dan mengobati luka terbuka dengan baik (jangan biarkan luka terbuka sehingga bisa menginfeksi).