Bisnisbandung.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dan Sespimma Polri bersepakat mencegah radikalisme di lembaga penyiaran.
Untuk itu kedua lembaga diharapakan dapat melakukan edukasi bersama kepada masyarakat dan lembaga penyiaran untuk mencegahnya.
Hal ini merupakan salah satu kesimpulan dalam diskusi dalam rangka Praktek Kuliah Kerja Profesi peserta didik Sespimma Polri angkatan 68 yang berlangsung di KPID Jawa Barat Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Harga Cuma 8 Jutaan, Yuk intip Keunggulan Xiaomi TV Q1E 55
“Kami berharap dalam waktu dekat kita dapat melakukan MOU antara Sepimma Poldai dan KPID Jawa Barat untuk menindaklanjuti kolaborasi ini,” kata Kordinator Kelembagaan KPID Jabar Roni Tabroni.
Seperti dikatakan Komisioner Syaefurrahman Albanjary, banyak irisan yang sama antara Polisi dan KPID. Di antaranya adalah menjaga ketertiban masyarakat, khususnya masyarakat penyiaran.
Mengutip hasil penelitian Litbang Kompas, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran M Sudama Dipawikarta menyampaikan bahwa pemicu radikalisme itu 30% disebabkan oleh kurangnya pemahaman agama yang benar di tengah masyarakat. Persentase yang tertinggi dibanding pemicu-pemicu lainnya.
Baca Juga: Ingin menjadi Programmer, ketahui skill Programmer yang wajib kamu miliki
"Maka sebagai upaya preventif, KPID Jabar sudah mengeluarkan surat edaran tentang program siaran keagamaan di Lembaga Penyiaran, yang diantaranya menekanka agar lebih selektif dalam memilih narasumber acara keagamaan, agar memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam menciptakan ketentraman dalam kehidupan beragama."
Artikel Terkait
Bupati Garut Bersyukur Alumni ITB "Nyaah ka Garut"
Hari Pertama Rakerda IA ITB Jawa Barat Sepakati Program Penanggulangan Stunting di Kabupaten Garut
Hari Kedua Rakerda, IA ITB Jabar Bentuk Kepengurusan Cabang Kota Kabupaten
Apindo Jabar Sambut Baik Kerjasama Dengan PT Pos Indonesia di WJIS 2022
TTC Travel Mart ke-36 Diselenggarakan di Bandung dalam Menyambut Pulihnya Pariwisata Global
Tanam Kopi, Konservasi Lingkungan Sekaligus Dukung Ketahanan Pangan