BISNIS BANDUNG - Segmen penjualan kendaraan niaga, khususnya niaga ringan seperti mobil pick up tercatat memiliki tren permintaan yang cukup baik. Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) menilai hal ini dodorong oleh aktivitas di segmen logistik.
Aktivitas bisnis online atau daring sangat melonjak selama pandemi Covid-19. Peningkatan terjadi karena wabah ini membuat orang malas ke luar rumah karena takut tertular, dan pemerintah sudah menerapkan pembatasan.
Karena itulah kebutuhan akan transportasi barang meningkat, baik dengan truk maupun pick up atau mobil boks yang ukurannya lebih kecil. Situasi inilah yang membuat penjualan kendaraan niaga Mitsubishi L300 naik dan terus tumbuh.
Dalam catatn rilis yang diterima Bisnis Bandung, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), pada Juli 2021 mencatat peningkatan penjualan 4,8% atau 418 unit, dibandingkan Juni 2021.
Catatan hasil positif pertumbuhan penjualan retail kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors bulan Juli 2021 adalah total 9.122 unit.
Sebagai rincian total penjualan tersebut ditopang oleh segmen kendaraan penumpang MMKSI yang mencatat penjualan sebanyak 6.080 unit. Model Mitsubishi Xpander (termasuk varian Xpander Cross) mendominasi kontribusi terhadap keseluruhan penjualan MMKSI lebih dari 50%.
Sedangkan di segmen kendaraan niaga ringan MMKSI mencatat penjualan 3.042 unit. Mitsubishi L300 berkontribusi 22,6% dan Mitsubishi Pajero Sport dengan kontribusi 16,3%.

Kendaraan Niaga L300 mempertahankan posisi sebagai pemimpin segmen Small Pick-Up 4x2 dengan pangsa pasar dengan lebih dari 66%, dengan terjual 2.066 unit.
Hal ini sekaligus menempatkan L300 menjadi penyumbang Penjualan Mobil Terlaris Ketiga Mitsubishi di Indonesia setelah Xpander dan Pajero Sport. Ketiga jenis mobil ini membuat Indonesia menjadi pasar terbesar Mitsubishi di dunia.