Jika anda memiliki mobil, sudah selayaknya memahami sedikit banyak cara merawat mobil. Untuk bisa memaksimalkan cara merawat mobil, tentu di dalamnya ada cara merawat mesin mobil yang benar, sehingga mobil tetap bisa berjalan dengan nyaman ketika dikendarai. Dalam merawat mesin mobil , tak jarang timbul beberapa gangguan pada mesin mobil yang bisa menyebabkan terjadinya turun mesin. Penyebab mobil turun mesin bisa beraneka ragam.
Maka dari itu, jika anda memiliki mobil, sebaiknya hindari sedini mungkin agar mobil tidak harus turun mesin, karena tentu membutuhkan biaya untuk mengatasinya. Turun mesin atau bisa disebut juga dengan overhaul, adalah masalah berat pada mesin mobil . Karena mesin mobil harus diturunkan untuk diteliti dan diperbaiki. Untuk mengetahui penyebabnya, mesin mobil harus diturunkan dan dikeluarkan untuk bisa mengetahui berbagai masalah yang terjadi pada komponen mesin mobil.

Ketika sebuah mesin sudah diketahui penyebab mobil turun mesin, maka akan dilanjutkan dengan penganalisaan terhadap segala gangguannya. Lalu gangguan apa yang menjadi penyebab mobil turun mesin, apakah memang gangguannya sangat serius dan berbahaya untuk kelangsungan dan kenyamanan mobil atau tidak.
Inilah beberapa penyebab turunnya mesin mobil :
- Overheating
Apakah mobil anda sering mengalami mogok. Jika ditelusuri lebih dalam, penyebab mobil mogok ini ada banyak sekali, di antaranya adalah bensin habis, busi mati atau tidak berfungsi, atau juga mobil mengalami overheating. Untuk overheating sendiri, bisa menyebabkan berbagai kerusakan lainnya seperti kepala silinder melengkung, bercampurnya oli dengan air dan berbagai gangguan pada mesin mobil lainnya.
- Pelumasan yang buruk
Penyebab mobil turun mesin selanjutnya adalah disebabkan sistem pelumasan yang tidak bekerja dengan baik atau olinya habis.
Sistem pelumasan mobil ini sangat penting sekali pada komponen mobil, pelumasan mobil dibutuhkan untuk menjaga pergesekan di dalam mesin mobil agar tidak terjadi pemanasan yang terlalu tinggi. Sehingga ketika sistem pelumasan tidak bekerja dengan baik, komponen-komponen mesin mengalami kerusakan karena gesekan tanpa adanya pelumas.
- Timing belt putus
Penyebab mobil turun mesin selanjutnya adalah bisa jadi karena terjadinya putus timing belt. Timing belt sendiri berfungsi sebagai penyalur tenaga dari poros engkol. Bila terjadi putus pada timing belt akan terjadi piston dan katup-katupnya bertubrukan. Sehingga membuat kerusakan pada katup dan pistonnya. Namun ada juga beberapa kasus yang sama namun tidak menyebabkan terjadinya gangguan pada mesin yang signifikan, namun tetap bisa membuat mobil mogok dan tidak bisa dihidupkan.
- Mobil kemasukan air atau water hammer
Selanjutnya yang bisa menjadi penyebab mobil turun mesin biasanya adalah terjadinya masuknya air pada mobil. Masuknya air bisa melalui saluran hisap yang biasanya terjadi ketika mobil melewati genangan air dan ke ruang bakar, sehingga menimbulkan sesuatu yang berbahaya. Hal ini bila terjadi tekanan dari piston, bisa menyebabkan piston menjadi berlubang , bahkan bisa pecah.