Bisnisbandung.com - Setelah penggemar rival mengejek satu sama lain dengan lagu-lagu tentang kematian mengerikan yang mempengaruhi kedua tim selama pertandingan Leeds United melawan Manchester United di Elland Road, Liga Premier mengatakan bahwa berurusan dengan "nyanyian tragedi" telah menjadi "masalah yang mendesak."
Setelah kemenangan 2-0 United, kedua tim mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam nyanyian itu, yang membuat pendukung Leeds melambaikan tangan mereka di udara dan menyanyikan lagu-lagu tentang kecelakaan pesawat Munich 1958, yang merenggut 23 nyawa, termasuk delapan anggota tim Busby Babes united yang termasyhur.
Baca Juga: Mengalahkan Al-Hilal, Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub
Sebagai tanggapan, pendukung United meneriakkan "Istanbul" untuk mengenang dua pendukung Leeds yang ditikam secara fatal di Istanbul, Turki, sebelum pertandingan melawan Galatasaray pada April 2000.
Pernyataan bersama itu berbunyi, "Kedua klub mengutuk keras nyanyian dari kedua penggemar mengenai tragedi bersejarah pada pertandingan hari ini."
"Perilaku seperti itu sepenuhnya tidak dapat diterima, dan kami akan terus berkolaborasi dengan basis penggemar kami masing-masing, Liga Premier, dan otoritas lain untuk memberantasnya dari sepak bola," bunyi pernyataan itu.
Premier League menambahkan ketidaksenangannya pada pernyataan yang dibuat oleh kedua klub.
Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Pria yang Lagi Cari Perhatian Sama Kamu
Nyanyian yang terdengar selama pertemuan hari ini antara Leeds United dan Manchester United dikecam oleh Liga Premier, katanya.
Persaingan antara penggemar Leeds dan United sudah ada sejak tahun 1960-an, dan masalah pada pertandingan antara kedua tim memiliki sejarah panjang.
Namun, pernyataan Liga Premier kini telah menarik perhatian pada subjek "nyanyian tragedi," mengangkatnya sebagai salah satu yang kemungkinan akan mengarah pada langkah-langkah yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut.***