Bisnis Bandung - Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dalam cabang olahraga sepak bola.
Kekalahan telak yang dialami Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games memang bukan akhir segalanya.
Namun seharusnya Timnas U-23 Indonesia tidak menelan kekalahan dengan skor akhir 3-0.
Timnas U-23 Indonesia seakan tidak memiliki kekuatan mental untuk bertanding melawan tuan rumah, Vietnam.
Bek Timnas U-23 sekaligus Kapten Tim, Fachruddin ungkapkan beberapa faktor penyebab kekalahan Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Miliki Kekuatan Tambahan, Siap Gabung Lawan Timor Leste
Dikutip bisnisbandung.com dari kanal YouTube PSSI TV (7/5/2022), Fachruddin akui komunikasi antar pemain terganggu.
"Organisasi antar pemain, di babak kedua kita mudah sekali kebobolan" ungkap Fachruddin.
"Kita harus lebih fokus lagi, secara organisasi, fisik kita untuk lebih baik lagi" ujar Fachruddin.
Selain itu, Fachruddin ungkapkan jika penuhnya stadion oleh supporter Vietnam menjadi kendala kurangnya organisasi antar pemain.
"Stadion penuh ya, jadi kita komunikasi antar pemain juga agak sedikit terganggu mungkin itu mengganggu kita secara organisasi" ungkap Fachruddin.
Selebihnya Fachruddin menegaskan jika Timnas U-23 harus mati-matian menyapu bersih sisa pertandingan agar bisa mengamankan tiket ke semi final.
Baca Juga: Usai Timnas U-23 Indonesia Kalah Telak, Warganet Bereaksi, Optimis vs Pesimis
Ia berharap, Timnas U-23 dapat memetik pelajaran dari kekalahan saat melawan Vietnam dan memperbaiki kekurangan.
Laga selanjutnya, Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Timnas U-23 Timor Leste.