Bisnis Bandung - Setelah berbagai polemik terkait proses calon pemain naturalisasi, akhirnya PSSI dan Kemenkumham adakan pertemuan.
Pertemuan tersebut termasuk penting karena meluruskan berbagai hal yang diperlukan terkait proses calon pemain naturalisasi.
Apalagi sebelumnya, anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani sempat bingung saat ditanya terkait paspor Jordi Amat dan Sandy Walsh oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong membutuhkan paspor kedua pemain tersebut agar bisa didaftarkan sebagai pemain di Kualifikasi Piala Asia.
Baca Juga: Temui Kendala, Sandy Walsh dan Jordi Amat Terancam Absen Bela Timnas
Dikutip bisnisbandung.com dari website resmi, pssi.org
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan jika pertemuan dengan Kemenkumham berlangsung positif.
"Alhamdulillah pertemuan dan diskusi dengan pihak Kemenkumham tadi sangat positif hasilnya." ungkap Yunus Nusi.
"Pihak Kemenkumham sangat membantu dan mendukung proses naturalisasi calon pemain timnas Indonesia"
"yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat ini agar selesai dengan cepat," kata Yunus Nusi.
Ditjen AHU Cahyo Rahadian Muzhar bahkan memberi arahan kepada stafnya untuk menyelesaikan proses ini lebih cepat.
Saat ini Sandy Walsh bermain untuk klub KV Mechelen, Belgia dan Jordy Amat bermain di K.A.S. Eupen, Belgia.
Baca Juga: Tangisan Sang Nenek dari Calon Pemain Naturalisasi Sempat Warnai Pertemuan dengan Utusan PSSI
Kedua pemain diharapkan dapat bergabung bersama Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023 awal Juni mendatang di Kuwait.
"PSSI mengucapkan banyak terimakasih untuk Kemenkumham lewat Ditjen AHU yang membantu proses naturalisasi ini." ujar Yunus Nusi