Bisnisbandung.com - Sejarah scudetto Napoli musim lalu dibawah asuhan Luciano Spalleti ikut mengorbitkan beberapa bintang baru di skuad Napoli.
Apalagi Napoli berhasil menyelesaikan Liga Italia Serie A musim lallu dengan jarak 16 poin dari Lazio yang ada di peringkat kedua.
Beberapa pemain yang mendapat perhatian antara lain Victor Osimhen yang diklaim sebagai salah satu striker terbaik di dunia dan pemain Serie A yang paling berharga berdasarkan data dari transfermarkt.
Selain itu ada juga gelandang serang Khvicha Kvaratskhelia yang langsung menunjukan sinarnya di musim pertama berlaga di Liga Italia Serie A.
Namun, sementara pasangan menyerang mungkin telah memonopoli sebagian besar tepuk tangan ketika klub merayakan gelar mereka melalui jalan -jalan Naples, penggemar akan tahu bahwa pertahanan yang baik tertentu sama pentingnya bagi mereka memenangkan Scudetto.
Pertahanan Napoli yang tangguh musim lalu tentu saja tidak lepas dari peranan bek asal Korea Selatan Min-jae Kim.
Baca Juga: Persiapan Menikah Bagi Laki-laki, 5 Hal ini Harus Diperhatikan
Apa yang membuat Min-jae Kim begitu mengesankan?
Sebagai kunci pas di jantung pertahanan Napoli, Kim berkembang dalam sepak bola Italia berkat atribut fisiknya yang luar biasa dan kemampuannya untuk dirinya mendesak striker lawan.
"Mereka memanggilnya" The Monster "karena dia adalah bek tengah yang mengesankan secara fisik, yang dikenal karena gaya permainannya yang kasar dan keras," catat Jatin Dietl, manajer area Transfermarkt untuk Italia.
"Tapi dia menggabungkan karakteristik ini dengan kecenderungannya untuk maju dengan bola dan teknik yang baik (untuk bek)."
Sementara ketinggian 1,9 meter (6ft2) tidak menjadikan Kim bek tertinggi di Serie A, ia lebih dari mendapatkan kompensasi untuk itu dengan pembacaan permainan yang cerdas.
Pemain berusia 26 tahun itu tidak berada di peringkat 25 besar di liga untuk total duel udara yang dicoba, tetapi ia berada di 15 besar untuk persentase duel yang dimenangkan.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Memiliki Kecerdasan Emosional yang Baik
Ketika kami memasangkannya dengan fakta bahwa ia juga finis di 10 besar untuk intersepsi total dan tembakan yang diblokir, itu berjalan beberapa cara untuk menggarisbawahi poin: lebih sering dia berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.