Babak 16 Besar
4-1 vs Georgia (Rodri 39, Fabián Ruiz 51, Williams 75, Olmo 83; Le Normand dan 18)
Perempat final
2-1 vs Jerman aet (Olmo 51, Merino 119; Wirtz 89)
Semifinal
2-1 vs Prancis (Yamal 21, Olmo 25; Kolo Muani 9)
Baca Juga: Manfaat Semangka dan Cara Mengonsumsi yang Benar, Agar Bisa Menjadi Pahlawan Kesehatanmu!
Inggris
Grup C
1-0 vs Serbia (Bellingham 13)
1-1 vs Denmark (Kane 18; Hjulmand 34)
0-0 vs Slovenia
Babak 16 Besar
2-1 aet vs Slovakia (Bellingham 90+5, Kane 91; Schranz 25)
Perempat final
1-1 aet 5-3p vs Swiss (Saka 80; Embolo 75)
Semifinal
2-1 Belanda (Kane 18p, Watkins 90+1; Simons 7)
Mengingat betapa bagus Spanyol bermain di semifinal EURO 2020 melawan Italia, pertandingan melawan Inggris bisa menjadi lebih seru dibandingkan final Piala Eropa sebelumnya di Wembley.
Perjalanan Inggris melewati babak sistem gugur jauh dari kata mudah, dengan gol penyeimbang di menit terakhir memaksa perpanjangan waktu, adu penalti, dan gol kemenangan luar biasa Ollie Watkins menit ke-90 melawan Belanda.
Tak diragukan lagi, hal ini memperkuat tekad dan kepercayaan diri skuat, mengembangkan mentalitas 'kami tidak bisa kalah'.
Setelah patah hati karena kekalahan adu penalti final EURO 2020, kelompok bersaudara memiliki peluang lain untuk akhirnya memenangkan beberapa trofi bagi negara sangat mendambakan kesuksesan dalam olahraga nasional.***