Hal ini menunjukkan perlunya konsistensi dan transparansi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan disiplin pemain.
Diharapkan bahwa kasus seperti ini tidak akan terulang di masa mendatang, dan para pihak terkait dapat belajar dari pengalaman ini untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam sepakbola Indonesia.***