olahraga

Pelatih Persib Bojan Hodak Mengaku Lucu Atas Keputusan Komdis PSSI

Kamis, 29 Februari 2024 | 21:00 WIB
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (dok. Persib.co.id)

Bisnisbandung.com - Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan mendadak yang diambil oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait larangan bermain Nick Kuipers dalam pertandingan melawan PSIS Semarang.

Keputusan tersebut diumumkan hanya beberapa jam sebelum kick-off pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Selasa malam, 27 Februari 2024.

Bojan Hodak, yang berasal dari Kroasia, mengatakan bahwa ini adalah situasi yang pertama kalinya dialaminya dalam karir sepakbola profesionalnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Pangkat Kehormatan Bagi Prabowo Sebuah Hadiah atau Alat Politik?

Dalam salinan putusan yang diterima oleh PERSIB sore hari pada tanggal 27 Februari 2024, Komdis PSSI membatalkan hukuman kartu merah yang sebelumnya diberikan kepada Alberto Rodriguez dalam pertandingan melawan Barito Putera, dan mengalihkan hukuman tersebut kepada Kuipers yang sebelumnya telah disiapkan oleh Bojan untuk pertandingan melawan PSIS.

"Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan dari Komdis ini diambil hanya beberapa jam sebelum kick-off pada hari pertandingan," ujar Bojan dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Menurut Bojan, seharusnya keputusan dari Komdis PSSI tersebut diumumkan setelah satu hari pertandingan melawan Barito Putera.

Baca Juga: Agus Rahardjo Guncang Pemilu 2024, Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu!

"Komdis federasi mengirimkan surat yang menyatakan bahwa satu pemain bisa bermain sementara pemain lainnya tidak. Beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick, dan tiba-tiba dia dilarang bermain sementara Alberto diizinkan. Hal ini sangat lucu dan tidak profesional," tegasnya.

Bojan juga menyoroti perlunya perubahan dalam hal ini karena mungkin banyak orang yang tidak memahami dampak dari keputusan ini.

"Kami melakukan persiapan untuk pertandingan ini, dan ini bukanlah permainan PlayStation di mana pemain dapat diganti dengan pemain lainnya dengan mudah. Ini adalah kehidupan nyata, dan hal seperti itu tidak dapat terjadi," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan hasil pertandingan, Bojan mengungkapkan kegembiraannya karena PERSIB berhasil mengalahkan PSIS dengan skor 3-0 dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2023/2024.

Baca Juga: Hasto Kristianto Optimis Tim Khusus Bergerak Maju dengan Perjuangan Hak Angket

Keputusan mendadak dari Komdis PSSI ini tentu menimbulkan kontroversi dalam dunia sepakbola Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini