Bisnisbandung.com - Karim Benzema, striker asal Prancis, sedang menghadapi tantangan berat di klub Liga Pro Saudi Al-Ittihad.
Meskipun mencetak sembilan gol dalam 15 pertandingan liga sejak bergabung dengan klub tersebut, Benzema telah menjadi sorotan karena penurunan performanya yang signifikan.
Kegagalan mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir SPL dan keterlambatan pulang dari liburan musim dingin akibat badai di Mauritius telah menambah tekanan pada pemain tersebut.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Jepang, Waketum PSSI Semangati Penggawa Garuda
Dalam kejadian terbaru, manajer Al-Ittihad, Marcelo Gallardo, telah mencoret Benzema dari kamp pelatihan di Dubai karena kedatangannya yang terlambat.
Keputusan ini telah memicu spekulasi bahwa Benzema mungkin akan meninggalkan Arab Saudi dan berusaha kembali ke Eropa, mengikuti jejak Jordan Henderson yang baru-baru ini pindah dari Al-Ettifaq ke Ajax.
Laporan dari L'Equipe mengungkapkan bahwa Benzema telah meminta izin untuk meninggalkan Al-Ittihad sesegera mungkin.
Al-Ittihad, yang merupakan salah satu klub yang dimiliki oleh Dana Investasi Publik Saudi, merekrut Benzema dengan status bebas transfer dari Real Madrid pada musim panas tahun lalu.
Kontraknya dengan klub berlaku hingga 2026, dengan gaji mencapai €100 juta per musim.
Penandatanganan Benzema merupakan salah satu dari sejumlah transfer penting yang dilakukan klub setelah pengambilalihan oleh PIF.
Selain itu, Al-Ittihad telah mengeluarkan dana sebesar €120 juta untuk membeli pemain baru musim ini.
Namun, meskipun investasi besar ini, setelah matchday 17, klub yang berbasis di Jeddah terpaku di posisi ketujuh, tertinggal 25 poin dari pemimpin liga Al-Hilal.
Hugues Vigier, pengacara Benzema, memberikan tanggapannya terkait situasi saat ini.