Bisnisbandung.com - Timnas Prancis memastikan tiket Final Piala Dunia U-17 2023 setelah menaklukkan Timnas Mali dengan skor 2-1 pada partai semi final di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/23) malam.
Timnas Prancis U-17 sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Ibrahim Diarra pada menit injury time tepatnya menit ke-45+3.
Namun, Timnas Prancis berhasil bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol melalui Yvann Titi di ke-56 dan Ismail Bouneb di menit 69 setelah Mali bermain dengan 10 orang sejak menit ke-54.
Baca Juga: Bagaimana Bila Cawapres Mahfud Md Dipasangkan Dengan Cawapres Lain, Ini Jawabannya
Timnas Mali memulai laga dengan mengambil inisiatif permainan sejak awal. Di bawah asuhan pelatih Soumaila Coulibaly, Mali langsung mendapatkan peluang emas di 10 menit pertama melalui sepakan jarak dekat Ibrahim Diarra pada menit keempat dan tendangan Ibrahim Kanate pada menit kesembilan saat sudah berhadapan one on one dengan kiper.
Namun, sayangnya, dua peluang emas itu gagal berbuah gol setelah Paul Argney melalukan tugasnya dengan baik untuk menjaga gawang Prancis tetap perawan sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
Tak ingin ketinggalan, Prancis pun ikut mengancam pada menit ke-17 melalui Mathis Lambourde yang tendangan kaki kirinya masih berhasil ditepis kiper Bourama Kone.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap Peran Muhammadiyah dalam Pendidikan Mendobrak Kemiskinan
Memasuki menit ke-34, kiper Prancis Argney kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan mematahkan peluang Kanate yang lolos dari pengawalan dua bek.
Sayangnya, penampilan gemilang Argney di bawah mistar tidak mampu bertahan lama karena kiper klub Le Havre AC itu melakukan kesalahan yang berujung kebobolan pada menit ke-45+3.
Argney gagal menghalau crossing pemain Mali dengan baik sehingga bola tepisannya dimanfaatkan Diarra yang berdiri bebas di depan gawang.
Kapten Mali itu pun dengan mudah menyontek bola dan mencatatkan namanya sebagai pemain pertama yang mampu mencoreng keperawanan gawang Les Bleus di Piala Dunia U-17. Timnas Mali pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Kombucha untuk Tubuh
Pada laga babak kedua, Timnas Prancis tak berhenti memberi serangan, sedangkan Mali cenderung bermain sedikit bertahan setelah kehilangan satu pemainnya Souleymane Sanogo yang terkena kartu merah pada menit ke-54.