Pada tahun 2016 silam, Celtic diharuskan melunasi denda sebesar 10.271,82 Euro ketika fansnya mengibarkan bendera Palestina saat laga melawan Hapoel Be'er Sheva.
Baca Juga: Jamaah Umrah Dari Situbondo Diusir dari Hotel Akibat Sewa yang Belum Dibayarkan Pihak Travel Umrah
Akan tetapi hingga saat ini terlepas dari kejadian itu, belum ada pernyataan resmi dari manajemen klub maupun UEFA mengenai keputusan lebih lanjut mengenai sanksi.
Hampir seluruh tribun stadion saat laga Celtic melawan Atletico Madrid dimana The Hoops mengibarkan bendera Palestina sampai di luar Stadion.
Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 dengan gol sundulan tim tamu Atletico Madrid menjelang berakhirnya babak kedua dicetak Alvaro Morata.
Baca Juga: AC Milan Gagal Menang Lawan Napoli, Oliver Giroud Ungkapkan Kekecawaannya
Dengan meraih 2 kekalahan dan 1 kali hasil imbang membuat Celtic masih berada d posisi juru kunci memperoleh poin 1.
"Kami telah menyaksikan kematian, kekerasan dan kehancuran di Tanah Suci dalam beberapa pekan terakhir, dengan ribuan orang – pria, wanita dan anak-anak – terbunuh, terluka dan mengungsi," demikian pernyataan Fans Celtic dikutip dari Newsletter, Kamis (26/10/2023).
Beberapa alasan muncul kenapa fans Celtic terus memberikan dukungan bagi warga Palestina yang terus ditindas oleh kekejaman tentara Israel.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Inter 1-0 Lawan AS Roma, Marcus Thuram Tolak Dibandingkan dengan Lukaku
Sean Huddleston selaku dosen Universitas di Skotlandia menyatakan bahwa dukungan suporter Celtic berdasarkan nasionalisme dan solidaritas terhadap bangsa yang terjajah.
Pendukung Celtic rata-rata berideologi Republikan, mereka pasti merasa ada persamaan dengan cita-cita orang Palestina akibat kesamaan antara perjuangan Republikan Irlandia dulu, perjuangan
Skotlandia saat ini untuk berpisah dari Britania Raya, serta perjuangan kemerdekaan Palestina." ujar Sean Huddleston dikutip dari vice.com.
Baca Juga: Hasil Test Perdana Negatif, Polisi Akan Lanjutkan Test Narkoba Lewat Rambut Lee Sunkyun
Dewan Kota tempat Celtic bernaung, Glasgow, ikut mengibarkan bendera Palestina di balai kota sepanjang operasi perlindungan tepi barat pada musim panas 2015.