Bisnisbandung.com-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, mengharapkan dengan lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pengembangan Esports di Indonesia akan mendorong banyaknya kreator-kreator tanah air melahirkan produknya sampai bertaraf dunia.
"Saya berharap dengan nantinya akan lahir Perpres mengenai pengembangan Esports di Indonesia akan menggerakkan kreator-kreator game lokal dapat semakin melahirkan produk-produknya yang dapat dikembangkan sampai ke tingkat internasional," kata Menpora Dito selesai buka Piala Presiden Esports 2023 di Tennis Indoor, Komplek Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
"Karena pengembangan ini tidak ada batasan dan mudah-mudahan nanti kreasi anak bangsa Indonesia dapat dinikmati di penjuru dunia," tambah Menpora Dito sumringah.
Baca Juga: 4 Tipe Saham Indonesia Yang Paling Laris Diborong
Dalam bermain event Piala Presiden Esports 2023, Menpora Dito memberi dukungannya ada banyak tim putri yang ikut serta. Pemerintah sambungnya, memberi dukungan ada tim putri yang mengikuti beragam cabang olahraga apapun itu.
"Saya memberikan dukungan keikutsertaan tim putri dalam Piala Presiden Esports 2023 ini karena awalnya tim putri kita di SEA Games berprestasi baik. Pemerintah benar-benar support ada tim putri di cabang olahraga apapun itu," katanya.
Menpora Dito sampaikan apresiasi terutama ke PB ESI dan ke Kantor Staf Presiden (KSP) atas terlaksananya even bergengsi Piala Presiden Esports 2023.
"Kita ketahui jika Piala Presiden Esports 2023 adalah event pionir yang sejak awal kali Esport berkembang di Indonesia diselenggarakan oleh KSP. Dan hari ini Piala Presiden Esports 2023 jadi benchmark untuk liga utama tim Esport di Indonesia," katanya.
"Esports memiliki dampak yang bukan hanya prestasi olahraga tapi juga profesi anak muda dan peningkatan ekonomi kreatif atau peningkatan game-game lokal.
Maka, dari Esports akan terbentuk ekonomi baru dan kekuatan untuk angkatan muda yang di tanah air," ujarnya.
Piala Presiden Esports mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Republik Indonesia, lewat beragam kementerian dan lembaga yang terturut seperti, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).***