Dibangun dengan sistem kerjasama bangun gunasera, lestarindo menggelontorkan investasi sebesar 5,5 miliar rupiah untuk 2 unit lapangan lengkap dengan fasilitas pendukung.
Desa Purwodadi hanya menyediakan lahan seluas 3 hektar, lapangan ini terletak di pinggiran jalan Sragi Bojog sedangkan tarif sewanya mematok hingga 6 juta rupiah per 2 jam.
3. Lapangan Desa Cisayong Tasikmalaya
Secara mengejutkan Pemerintah Daerah Desa Cisayong berhasil menyulap sebuah lapangan yang terbengkalai menjadi sebuah lapangan yang berkelas.
Bahkan tidak tanggung-tanggung standar FIFA menjadi acuan dalam transformasi lapangan dan pastinya terlihat layaknya tampilan rumput khas Stadion Eropa.
Lebih dari 1 Miliar Rupiah telah dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung renovasi lapangan desa Cisayong Tasikmalaya.
Meski sudah memiliki pemandangan yang patut diacungi jempol, lapangan yang diberi nama lapangan bola Lodaya Sakti ini dibagi atas tiga zona.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Ekspor Jepang Mengalami Penurunan Ke Pasar Asia
Diantara ketiga zona itu pertama pastinya ada lapangan pertandingan, lapangan latihan seluas 42 x 25 meter persegi, dan taman lansia seluas 120 meter persegi.
4. Lapangan Desa Bojong Wetan Jamblang Kabupaten Cirebon
Tidak semua lapangan desa dalam kondisi becek dan rumput liar yang tinggi seperti lapangan bola yang ada di Desa Bojong Wetan Kecamatan jamblang Kabupaten Cirebon.
Terlihat dari kondisinya terawat rumputnya tertata rapi pokoknya tergolong istimewa sehingga kualitasnya mirip kelas Eropa.
Baca Juga: Makin Canggih, Kartu Kredit Kini Bisa Dipakai Bayar QRIS Melalui BRImo
Meniru gaya lapangan Eropa saking bagusnya pernah digunakan untuk latihan klub besar Indonesia yakni Persib Bandung.